GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID – Dewan Pengurus Daerah BKPRMI Kabupaten Gresik menggelar kegiatan Penguatan Keorganisasian dan Pelatihan Media Sosial bagi pendidik Alquran di Aula Kantor MUI Gresik pada Sabtu 15 November 2025. Kegiatan ini diikuti 120 guru Alquran dari seluruh kecamatan.
BACA JUGA:MUI dan Disnaker Gresik Teken MoU Jamin Hak Beribadah Pekerja di Kantor
Pelatihan menghadirkan Alim Sulaiman dari Blitar sebagai pemateri utama, yang menyampaikan materi tata kelola organisasi dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dan edukasi.
Mini Kidi--
Alim Sulaiman menekankan pentingnya guru Alquran beradaptasi dengan era digital serta memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan Qur’ani secara kreatif dan efektif.
“Guru Alquran hari ini tidak cukup hanya mengajar di kelas. Mereka harus mampu mengelola organisasi dengan baik dan memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan-pesan Qur’ani secara kreatif dan efektif,” ujarnya.
BACA JUGA:Cegah Residivisme, MUI Ajak Rutan Gresik Dirikan Pesantren Pascalapas
Ia juga memberikan pelatihan teknis tentang cara membangun citra lembaga melalui media digital, pembuatan konten menarik, dan strategi komunikasi yang relevan bagi generasi muda.
Ketua DPD BKPRMI Gresik, Nur Khanif, berharap kegiatan ini membuat pendidik Alquran lebih siap menghadapi tantangan era digital serta mampu membawa lembaga pendidikan Alquran menjadi lebih maju, profesional, dan adaptif.
Melihat antusiasme peserta, BKPRMI Gresik berencana mengadakan pelatihan lanjutan dengan materi ajar lebih beragam, termasuk pembuatan video dan teknik komunikasi digital lainnya.
BACA JUGA:MUI Gresik Kecam Tayangan Televisi yang Rendahkan Kiai dan Pesantren
“ Kami akan adakan lagi pelatihan lanjutan, agar mereka lebih mampu dalam pembuatan video, juga akan ada pelatihan dengan materi yang berbeda,” tandas Sholikhul Amin, Direktur Daerah LPPSDM BKPRMI Gresik. (rez)