MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Perlindungan Masyarakat (Linmas) memiliki sejarah panjang sejak masa penjajahan Belanda sebagai garda terdepan pengawasan dan pengamanan kawasan. Pada masa Jepang, peran Linmas tetap sama, yakni menjaga keamanan dan perlindungan masyarakat, Kamis 13 November 2025.
“Hal itu berdasarkan sejarah berdirinya Linmas, meski pada masa itu belum bernama Linmas,” ujar Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Siadi.
Mini Kidi--
Siadi menyampaikan rasa hormat dan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Satlinmas. Menurutnya, para anggota Linmas adalah garda terdepan yang bekerja dengan semangat sosial tanpa pamrih.
“Mereka ini rela berkorban, baik waktu, materi, maupun perasaan dalam menjalankan tugasnya. Namun pengorbanan itu jangan dijadikan beban, justru harus menjadi pelecut semangat dalam pengabdian,” tegasnya.
BACA JUGA:Sidang Paripurna DPRD Jatim Bahas Raperda Kehutanan, Desak Atasi Tekanan Alih Fungsi Lahan
Sementara itu, Kepala Bidang Trantibum Satlinmas Satpol PP Provinsi Jawa Timur, M. Tabrani, menjelaskan bahwa Linmas memiliki peran strategis sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2020. Karena itu, perlu sinergitas antara Satpol PP Provinsi dan DPRD untuk memperkuat kapasitas Linmas.
Kegiatan peningkatan kapasitas SDM Satlinmas ini, lanjut Tabrani, bertujuan mendukung optimalisasi penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas).
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Peningkatan Kesejahteraan Perawat
“Sebagai garda terdepan, Satlinmas harus memiliki SDM yang mumpuni karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi sarana mendekatkan pemerintah dengan Linmas di desa,” ujar Tabrani.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman dan peningkatan kemampuan bagi anggota Linmas di tingkat desa.
BACA JUGA:Pansus DPRD Jatim Pastikan Kinerja BUMD Transparan dan Akuntabel
“Mereka memang tidak menerima bayaran dari pemerintah, tetapi dedikasi mereka luar biasa. Ke depan kami berharap Satlinmas bisa semakin berdaya dan sejahtera,” pungkas Tabrani. (kid)