MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Kadiyono bersama Kalapas Kelas I Malang Teguh Pamuji dan Kabid Kegiatan Kerja Asmuri melakukan panen perdana kacang tanah di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA Ngajum, Kabupaten Malang, Selasa 11 November 2025.
Prosesi diawali dengan penanaman sejumlah komoditas baru seperti kedelai, ubi madu, dan kacang hijau. Kegiatan ini turut dihadiri Vinna Ho dari PT PRIME 4.0 serta jajaran pemasyarakatan di wilayah Malang Raya. Momen tersebut mencerminkan sinergi antara Lapas Malang, pihak investor, dan Kanwil Ditjenpas Jatim.
Mini Kidi--
Kadiyono menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Lapas Malang, jajaran pemasyarakatan, dan pihak investor yang dinilainya mampu memperkuat ketahanan pangan Pemasyarakatan Jawa Timur.
“Kondisi di Ngajum ini sangat memungkinkan untuk dilakukan penanaman kacang-kacangan. Mudah-mudahan hasil dari panen ini dapat menjadi benih unggul sehingga mendukung ketahanan pangan Pemasyarakatan Jawa Timur,” jelas Kakanwil Jatim, Kadiyono.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Malang Silaturahmi dengan Parpol Peserta Pemilu
Menurutnya, panen perdana kali ini menjadi momen penting karena merupakan hasil dari penanaman bersama Menteri Imigrasi beberapa waktu lalu. Dari lahan seluas 1.000 meter persegi, diperoleh hasil sementara sebanyak 4–5 kwintal benih kacang tanah basah.
Benih hasil panen tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk penanaman berikutnya dengan perluasan lahan menjadi dua hektar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengembangan dan perluasan komoditas pertanian di SAE L’SIMA yang berkontribusi terhadap program ketahanan pangan Pemasyarakatan Jawa Timur.
Sementara itu, Kalapas Kelas I Malang Teguh Pamuji mengapresiasi perhatian jajaran pemasyarakatan Jawa Timur yang terus memberikan dukungan terhadap program ketahanan pangan di SAE L’SIMA.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan penuh dari Bapak Kakanwil beserta jajaran. Hal ini memberikan motivasi bagi seluruh petugas dan warga binaan untuk mengembangkan potensi SAE L’SIMA sebagai pusat ketahanan pangan Pemasyarakatan Jawa Timur,” terang Teguh.
Ia menegaskan, Lapas Malang akan terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi agar SAE L’SIMA semakin produktif dan berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan. (edr)