Wali Kota Surabaya Ajak Warga Warisi Semangat Sawunggaling dan Bung Tomo

Senin 10-11-2025,13:05 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 dengan khidmat dan semarak di Halaman Balai Kota Surabaya, Senin 10 November 2025.

Ribuan pasang mata, termasuk seribu warga yang diundang khusus, menyaksikan rangkaian acara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagai inspektur upacara.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Tegas Larang Promosi Minuman Beralkohol di Medsos


Mini Kidi--

Dalam sambutannya, Eri membacakan amanat dari Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. Usai pembacaan amanat, acara dilanjutkan dengan sesi pemberian penghargaan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, insan berdedikasi dan berprestasi, perwakilan insan media, serta penyerahan sertifikat tanah aset.

Suasana upacara semakin meriah dengan penampilan drumband yang memukau, sajian seni kisah heroik Raden Sawunggaling, dan penampilan paduan suara yang membangkitkan semangat nasionalisme.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Buka Seleksi Enam Jabatan Strategis Lewat Manajemen Talenta ASN

Selepas upacara, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota, Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, serta jajaran Forkopimda, melanjutkan kegiatan dengan melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada para pejuang bangsa.

Dalam pesannya, Eri menekankan bahwa menanamkan nilai kepahlawanan bagi generasi muda Surabaya saat ini tidak cukup hanya melalui narasi konflik masa lalu. Ia menunjuk kisah pahlawan lokal Raden Sawunggaling sebagai teladan yang relevan.

"Kisah Sawunggaling dapat menjadi teladan tentang pengorbanan yang tak pernah berhenti. Bukan hanya sebatas keberanian dalam pertempuran, tetapi juga dalam memiliki kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan," tegasnya. 

BACA JUGA:Genangan Kepung Sejumlah Wilayah, Kesiapan Pemkot Surabaya Dipertanyakan

Eri juga mengingatkan seluruh warga Surabaya bahwa mereka adalah pewaris darah pejuang. "Kita adalah pewaris semangat Bung Tomo dan Bung Karno yang lahir di kota ini. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, sebagai warga Surabaya, untuk menjadi pahlawan di kehidupan sehari-hari," ajaknya.

Wali Kota menjabarkan bahwa wujud kepahlawanan masa kini adalah aksi nyata saling membantu, menolong yang kekurangan dan tidak mampu. Ia menekankan agar kelebihan yang dimiliki tidak menjadi alasan untuk sombong, melainkan sebagai sarana untuk bergotong royong.

"Inilah cara kita saling menutupi kekurangan dan menjadikan kelebihan bersama sebagai kekuatan kita," katanya. 

BACA JUGA:Armada Bus Sekolah Terbatas, Komisi C DPRD Dorong Pemkot Surabaya Tambah Rute Belum Terjangkau

Kategori :