SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Eduardo Perez Moran, Pelatih Persebaya memberikan apresiasi kepada seluruh pemain menjelang pertandingan pekan ke-12 menghadapi Persik Kediri, Jumat, 7 November 2025.
Eduardo mengingat pertandingan melawan Persis Solo, Pemain Persebaya tidak mendapat hukuman kartu dari wasit yang memimpin laga.
Pasalnya tensi pertandingan pekan lalu berlangsung dengan tempo tinggi, namun pemain dapat bermain luar biasa tanpa melakukan pelanggaran yang berpotensi mendapat kartu.
BACA JUGA:Prediksi Persik Kediri vs Persebaya Surabaya di Gresik, Duel Ketat Penghuni Papan Tengah
Mini Kidi--
Melawan Persik Kediri malam nanti, Eduardo tetap memberikan arahan kepada seluruh pemain untuk bermain aman, tidak melakukan pelanggaran yang berujung pada kerugian tim.
“Jika evaluasinya bagus, maka pemain dapat meminimalisir kartu. Setiap pertandingan akan berbeda,” ujar Eduardo.
BACA JUGA:Lawan Persik Kediri, Persebaya Uji Coba Lapangan Gelora Joko Samudro Gresik
Ia juga menyampaikan bahwa intensitas permainan adalah hal yang ia sukai, namun dalam situasi tertentu, pemain harus bijak dalam mengambil keputusan.
“Saya suka intensitas, terkadang dalam satu situasi di mana pemain harus melakukan pelanggaran. Tentu wasit mempertimbangkan kartu,” tambahnya.
BACA JUGA:Mihailo Perovic Tampil Garang, Pembuktian untuk Suporter Persebaya
Eduardo menegaskan bahwa Persebaya tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Ia menambahkan bahwa timnya memang bukan tim yang agresif secara berlebihan, namun tetap mampu bersaing dan meraih hasil positif.
“Kita tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Saya pikir kita tahu tim kita tidak pernah agresif, tetapi kita menerima hasil yang baik,” katanya. (yat)