GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang nelayan asal Panceng tewas tenggelam setelah perahunya bocor dan terbalik di perairan Gresik Utara, tepatnya di wilayah Kecamatan Ujungpangkah, Rabu malam 5 November 2025.
BACA JUGA:Satpolairud Polres Gresik Bongkar Dua Rumpon di Perairan Utara Cegah Konflik Nelayan
Korban diketahui bernama Ainur Rofiq (57), warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng. Saat kejadian, korban sedang melaut bersama rekannya, Afdlolul Faruq (45), warga Desa Banyutengah, Kecamatan Panceng.
Mini Kidi--
Kapolsek Panceng Iptu Suwito Saputro menjelaskan, korban dan rekannya berangkat melaut dari perairan Panceng menuju Ujungpangkah sekitar pukul 15.30 WIB.
“Perahu yang dipakai korban dan rekannya bocor sehingga air laut masuk ke dalam perahu,” ujar Iptu Suwito, Kamis 6 November 2025.
Keduanya sempat berusaha menguras air yang memenuhi lambung perahu, namun arus laut yang kuat membuat perahu terbalik. Akibatnya, kedua nelayan terjatuh ke laut.
Afdlolul Faruq berhasil menyelamatkan diri karena mampu berenang. Namun Ainur Rofiq tidak dapat bertahan karena tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.
Rekan korban bersama nelayan lokal berupaya menarik tubuh korban dan mengevakuasi ke perahu lain, namun gagal. Tak lama kemudian korban meninggal dunia.
“Diperkirakan korban meninggal dunia di atas dua jam disebabkan sesak napas. Keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi,” tandas Iptu Suwito.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke pangkalan nelayan di Desa Pangkahkulon dan dilaporkan ke pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. (rez)