MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – DPRD Kota Malang menyetujui penyertaan modal untuk Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Tugu Artha Sejahtera sebesar Rp35 miliar untuk periode 2027–2031, Rabu 5 November 2025.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Malang yang dipimpin Ketua DPRD Amithya Ratnanggani Sirraduhita dengan agenda pembahasan Raperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perseroda BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang di Gedung DPRD Kota Malang.
Mini Kidi--
Dalam rapat tersebut juga dilakukan penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD, pengambilan keputusan DPRD, penyampaian pendapat akhir Wali Kota, serta penandatanganan keputusan DPRD dan berita acara.
Hadir dalam rapat tersebut Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, pimpinan dan anggota DPRD, serta jajaran Forkopimda Kota Malang.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Sampaikan Ranperda APBD 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menandatangani dokumen ranperda sebagai bentuk persetujuan untuk ditetapkan menjadi Perda Kota Malang.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi keputusan tersebut serta kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam mempercepat pembangunan daerah.
“Alhamdulillah, telah ditandatangani ranperda penyertaan modal untuk BPR Tugu Artha Sejahtera. Semoga manajemen BPR bisa berjalan sebagaimana harapan semua pihak,” kata Wahyu Hidayat usai rapat paripurna.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Malang Setujui Penyertaan Modal Rp35 Miliar untuk BPR Tugu Artha Sejahtera
Ia menambahkan, penyertaan modal ini merupakan bentuk kepercayaan besar yang harus dijaga dan dibuktikan melalui kinerja profesional agar dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Ketua Pansus Penyertaan Modal BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang, Eko Herdiyanto, menjelaskan bahwa dana tersebut menambah modal awal sebesar Rp15 miliar sehingga total modal menjadi Rp50 miliar.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Malang Setujui Penyertaan Modal Rp35 Miliar untuk BPR Tugu Artha Sejahtera
“Harapannya, penyertaan modal ini dapat memperkuat kelembagaan, meningkatkan pelayanan, dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Malang, terutama bagi pelaku UMKM,” ujar Eko Herdiyanto.
Menurutnya, peningkatan modal ini diharapkan juga mampu mendongkrak pendapatan daerah melalui dividen yang disetor BPR Tugu Artha Sejahtera. (edr)