TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung kembali mendapat alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada tahun 2025. Dana tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui pembangunan fasilitas kesehatan dan pembayaran iuran BPJS bagi warga miskin, Kamis 6 November 2025.
BACA JUGA:SPPG Polres Tulungagung Raih Sertifikat Laik Higiene Sanitasi dari Dinkes
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, Anna Sapti Saripah, mengatakan DBHCHT menjadi salah satu sumber pendanaan penting untuk memperluas akses pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.
Mini Kidi--
“Dana dari DBHCHT ini sangat membantu pemerintah daerah, khususnya di sektor kesehatan. Tahun lalu saja kami menerima sekitar Rp 15,5 miliar, dan tahun ini pun masih kami arahkan untuk program yang langsung menyentuh masyarakat,” terang Anna.
BACA JUGA:DBHCHT Jadi Motor Pembangunan Tulungagung 2025, Fokus Pada 3 Bidang
Ia menjelaskan, dari total anggaran DBHCHT yang diterima, sekitar Rp 6 miliar digunakan untuk pembangunan Puskesmas Kedungwaru. Sedangkan Rp9,5 miliar dialokasikan untuk pembayaran premi BPJS bagi masyarakat miskin di Tulungagung.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025
“Dengan adanya puskesmas yang representatif, kami berharap pelayanan kesehatan di wilayah Kedungwaru semakin optimal. Masyarakat bisa mendapatkan layanan yang cepat, nyaman, dan berkualitas,” tambahnya.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tulungagung: Saat Sehat Bayar Iuran JKN Tak Rugi, Bentuk Gotong Royong untuk Sesama
Selain itu, Anna menyebutkan, bantuan pembayaran iuran BPJS menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah agar masyarakat miskin tetap terlindungi dan tidak kesulitan mengakses layanan kesehatan.
“Setiap bulan kami bayarkan iuran BPJS untuk sekitar 29.000 masyarakat miskin, dengan besaran Rp38.500 per orang untuk kelas 3. Dengan begitu, mereka bisa berobat tanpa khawatir soal biaya,” ujarnya.
BACA JUGA:Begini Sistem Pembayaran Bagi Fasilitas Kesehatan Yang Bekerjasama Dengan BPJS Kesehatan
Anna berharap pemanfaatan DBHCHT 2025 benar-benar tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi warga Tulungagung, terutama dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Seva Paramahita Award, BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025