PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Intensitas hujan di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan mulai tinggi. Hal ini menyebabkan kondisi tanah yang labil berujung pada musibah tanah longsor. Baru-baru ini, longsor menimpa tiga rumah warga di Dusun Purwono, Desa Baledono.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 5 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Akibatnya, terjadi kerusakan parah pada bangunan, namun dipastikan tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA:Rawan Longsor, Jalur Jugo Jadi Perhatian Satlantas Polres Kediri Kota
Mini Kidi--
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, membenarkan kejadian tersebut.
"Kita dapatkan laporan dari warga ada tanah longsor yang menimpa tiga rumah di Desa Baledono Kecamatan Tosari. Dan sudah kita berangkatkan satu tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi," kata Sugeng Hariyadi.
BACA JUGA:Sekeluarga Tertimpa Longsor di Tutur, Sang Istri Mendadak Pingsan
Tanah longsor dilaporkan pertama kali menimpa rumah milik Marina (50). Tak lama berselang, dua rumah tetangganya yang berdekatan, milik Suwaji (48) dan Agus (51), juga mengalami kejadian serupa. Ketiga rumah tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian atap dapur yang tertimbun material longsor.
Menurut Sugeng, longsor terjadi akibat ambrolnya tanggul penahan tanah (TPT) yang berada di belakang rumah-rumah tersebut.
"Ada TPT yang ada di atas dapur jebol, hingga tanah longsor menimpa rumah yang ada di bawahnya," jelas Sugeng.
BACA JUGA:Wali Kota Mas Adi dan DPR RI Bahas Solusi Tanggul Sungai Longsor dan Banjir
Meski tidak ada korban jiwa, satu orang penghuni rumah yakni, Poniti (70), dilaporkan harus mendapat perawatan karena mengalami luka ringan pada bagian wajah.
Saat ini, dengan dibantu oleh warga masyarakat setempat, TRC BPBD tengah berupaya membersihkan material tanah longsor dari dalam rumah warga yang terdampak.
Sugeng Hariyadi mengimbau kepada warg masyarakat agar segera melapor kepada pemerintah setempat jika mengetahui adanya bencana.(kd/mh)