GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan kembali terjadi di Raya Daendels, Manyar, Gresik, tepatnya di depan sisi timur pintu masuk KEK JIIPE. Insiden itu melibatkan dua pengendara motor yang beradu banteng, malam hari, Selasa 4 November 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa itu melibatkan motor Vario bernopol W 2658 CD yang dikendarai Dwi Putro Hadi Prabowo (42) asal Desa Pejangganan, Manyar. Ia diketahui melaju ke barat dengan kecepatan sedang.
BACA JUGA:Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka, Ngaku Ngebut 80 Km/Jam Saat Kecelakaan di Tulungagung
Mini Kidi--
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju motor Vario bernopol W 2742 EI yang dikendarai Muhammad Imam Baihaqi (22) warga Desa Raciwetan, Kecamatan Bungah. Ia disebut hendak menyalip kendaraan lain dan memacu motor dengan kecepatan tinggi.
Namun, saat menyalip ia diduga mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati markah tengah jalan. Akibatnya, adu banteng pun terjadi antara motor Dwi Putro Hadi Prabowo dan Muhammad Imam Baihaqi.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Kalimas Barat, Pengendara Motor Meninggal Dunia
Kapolsek Manyar AKP Dante Irawanto menyebut, akibat kecelakaan itu Dwi Putro Hadi Prabowodi mengalami patah tulang tangan dan kaki kanan. Sementara Muhammad Imam Baihaqi mengalami patah tulang tangan sebelah kanan.
“Faktor yang memengaruhi laka lantas karena M Imam Baihaqi mencoba menyalip kendaraan di depannya dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan,” ujarnya, Rabu 5 November 2025.
BACA JUGA:Hendak Bikin Onar, Gerombolan Remaja Diamankan Usai Kecelakaan di Driyorejo Gresik
Kedua korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina untuk mendapat penangan medis. Petugas Polsek Manyar dan Satlantas Polres Gresik telah mengolah TKP dan mengamankan kedua kendaraan guna kepentingan penyelidikan. (rez)