BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Berbagai kreatifitas terus digulirkan Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, untuk memacu program Satlantas Menyapa. Kali ini, AKP Krisna, mengamanatkan tugas kepasa beberapa personel Satlantas, untuk mengedukasi komunitas pelajar SDTI Nurul Rohmah, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Kota Bangkalan.
Asupan materinya fokus memperkenalkan tentang tertib lalu-lintas dan jaga keselamatan saat beraktifitas di jalan raya. Juga secara visual mengenalkan ragam jenis rambu-rambu lalu-lintas yang patut dipatuhi.
“Materi ini patut dan penting ditanamkan sejak usia dini kepada anak-anak kita. Tujuannya, agar mereka mulai mengenal dan menyadari betapa pentingnya mematuhi tertib lalu-lintas untuk jaga keselamatan diri saat beraktifitas di kalan raya,” jelas AKP Krisna, Sabtu 1 November 2025.
BACA JUGA:Sikapi Keluhan Masyarakat, Polres Bangkalan Sidak SPBU Terkait Isu Pertalite Bermasalah
Mini Kidi--
Agar suasana pembelajaran bergulir dalam suasana riang gembira, kegiatan edukasi terhadap komunitas bocil SDTI Nurul Rohmah, sengaja ditempatkan di komplerks Taman Edukasi Polres di Jalan Soekarno-Hatta.
“Mereka pasti suka, karena selain dilengkapi taman bunga dan aneka fasilias permainan, suasananya juga teduh dan estetis,” ujarAKP Krisna.
Nyatanya, proses pembelanjaran yang dipandu personel Satlantas, termasuk beberapa Polwan di dalamnya, memang bergulir rancak, sarat dan larut dalam suasana ceria, riang dan embira.
BACA JUGA:Wakapolres Bangkalan Sambangi Gerai Komunitas Ojol Kamtibmas Mart
Terlebih, saat menyampaikan materi, berikut memperkenalkan ragam visualisasi tanda rambu-rambu lalu-lintas di jalan raya, juga disisipi dengan senda gurau spesifik ala bocil. Kadang mereka diajak beraktifitas senam dan nyanyi bersama.
Tak kalah menarik, seusai proses pembelajaran (edukasi), personel Satantas sebagai penyaji materi, juga menggelar kuiz berhadiah. Bagi siswa yang bisa menjawab dengan tepat dan benar, telah dipersiakan ragam jenis doorprize sebagai hadiah.
“ Materi tanya-jawab yang dikembangkan dalam kuiz, ya seputar materi yang sudah disampaikan. Diantarnya tentang visualisai ragam rambu-rambu lalin, termasuk maksud dan tujuannya ditempatkan di jalan raya. Pertanyaan harus dinarasikan dengan bahasa sederhana, mudah dicerna dan dipahami siswa, Juga pertanyaan ringan terkait apa yang harus dilakukan pelajar terkait kepatuhan terhadap tertib-lalin, agar mereka bisa jaga keselamatan saat beraktifitas di jalan raya. Bobot kuiz sudah barang tentu diseuaikan dengan takaran usia anak-anak di tingkat sekolah setara SDTI."ungkapnya
Terakhir, AKP Krisna, berharap, melalui kegiatan program Satlantas Menyapa ini, Polres berharap agar jika kelak mereka sudah sudah menapaki usia remaja, terlebih sudah dewasa, mampu menjadi figur tauladan terkait kepatuhan terhadap tertib-lalu lintas.
Termasuk jadi figur model untuk jaga keselamatan diri saat berkendaraan di jalan raya.