SPPG Polres Tulungagung Raih Sertifikat Laik Higiene Sanitasi dari Dinkes

Minggu 02-11-2025,20:34 WIB
Reporter : Firman Imansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol, resmi memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan. Sertifikat tersebut diterbitkan pada 31 Oktober 2025.

BACA JUGA:Pascakeracunan, Pengelola SPPG di Tulungagung Sampaikan Permohonan Maaf dan Siap Lakukan Evaluasi

SPPG Polres Tulungagung menjadi yang pertama di Kabupaten Tulungagung yang meraih sertifikat tersebut. Sertifikat dengan Nomor 400.7.11/7101/35.04.24/2025 itu menjadi pengakuan bahwa dapur pengolahan pangan SPPG telah memenuhi standar keamanan dan sanitasi pangan yang berlaku.


Mini Kidi--

SLHS merupakan sertifikat kelayakan yang memastikan bahwa tempat pengolahan makanan memiliki sanitasi lingkungan yang baik, peralatan bersih, penyimpanan bahan aman, proses pengolahan higienis, serta jaminan kesehatan tenaga kerja.

Sertifikat ini menjadi persyaratan penting untuk mendukung keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Polres Tulungagung.

BACA JUGA:Uji Food Safety SPPG Rutin Digelar, Polres Tulungagung Pastikan MBG Sesuai Standar

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.

BACA JUGA:SPPG Polres Tulungagung Siap Beroperasi, Sajikan Ribuan Porsi Makanan Sehat untuk Anak Sekolah dan Ibu Hamil

“Alhamdulillah, dengan adanya sertifikat ini, SPPG Polres Tulungagung dinilai mampu menjamin kualitas pangan yang diproduksi, khususnya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis agar lebih terjamin higienitas dan keamanannya,” ujar AKBP Taat, Minggu 2 November 2025.

BACA JUGA:Sidak ke SPPG Aquatic, Bupati Gatut Sunu Targetkan 80 SPPG di Tulungagung

Polres Tulungagung juga memastikan pengawasan kualitas dilakukan secara ketat melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) serta ahli gizi. Setiap hari, seluruh menu yang diproduksi SPPG diuji menggunakan metode laboratorium dan organoleptik.

“Pengujian dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan benar-benar aman dan bebas dari kandungan zat berbahaya,” lanjut AKBP Taat.

BACA JUGA:SPPG Panen Resto Berhenti Beroperasi, Ribuan Pelajar Tulungagung Tak Lagi Dapat MBG

Parameter pengujian meliputi pemeriksaan kandungan formalin, arsenik, sianida, nitrit, serta uji organoleptik terhadap rasa, aroma, dan tekstur makanan.

Kategori :