PONOROGO, MEMORANDUM.CO.ID – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Ponorogo-Magetan meminta sekolah menengah atas (SMA) sederajat pelaksana program Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk menyediakan perangkat komputer cadangan, Selasa 28 Oktober 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi apabila terjadi kendala teknis pada perangkat peserta selama pelaksanaan TKA.
Mini Kidi--
“Kita mengimbau sekolah agar setiap ruang pelaksana menyiapkan cadangan minimal dua komputer. Satu ruang terdiri atas 20 komputer plus dua unit cadangan, jadi total 22 unit,” kata Kasi SMA/SMK Cabdindik Jatim Wilayah Ponorogo-Magetan, Eko Budi Santoso, melalui Staf Ops TKA, Danang Dwi Afrianto.
Program TKA di Kabupaten Ponorogo akan diikuti oleh SMA, SMK, dan SLB. Pelaksanaan dijadwalkan berlangsung dalam dua gelombang, yakni pada 3–4 November dan 5–6 November 2025.
BACA JUGA:Bupati Sugiri Wacanakan Retret ASN Ponorogo Pascadipanggil KPK
“Kecuali SLB yang siswanya hiperaktif, tidak kami ikutkan karena berkaitan dengan sarana prasarana. Pelaksanaan dibagi dua gelombang dan sekolah boleh menentukan jadwal sendiri sesuai kesiapan masing-masing. Antusiasme siswa sangat tinggi,” jelas Danang Dwi Afrianto.
Ia menambahkan, program TKA ini bersifat tidak wajib, namun hasilnya akan memberikan dampak positif bagi siswa.
BACA JUGA:Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti Tinjau Proyek Revitalisasi SMAN 1 Ponorogo
“Kalau sesuai juknis, kami kembalikan ke siswa. Boleh ikut, boleh tidak. Nantinya ada surat pernyataan diketahui siswa dan wali murid. Hasil TKA dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, baik kuliah maupun bekerja,” pungkasnya.