Laila Mufidah Desak Percepatan Program Dandan Omah Demi Keselamatan Warga Surabaya

Selasa 21-10-2025,16:25 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Aris Setyoadji

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mempercepat pelaksanaan program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Program tersebut, menurutnya, tidak boleh berlarut-larut karena menyangkut keselamatan warga. Senin 20 Oktober 2025.

Laila menilai proses verifikasi dan eksekusi program masih terlalu lama, mulai dari pengecekan, pendataan, pengukuran, hingga estimasi konstruksi.


Mini Kidi--

“Terutama yang sudah mengancam keselamatan penghuninya, layanan bedah rumah harus dipercepat,” tegas Laila Mufidah.

Politisi perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, Dandan Omah bukan sekadar proyek fisik, tetapi misi kemanusiaan untuk melindungi warga dari risiko tempat tinggal yang tidak layak.

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Warga, Laila Mufidah Ajak Masyarakat Surabaya Berperan Aktif dalam Pembangunan Kota

Ia menekankan pentingnya percepatan program, terutama memasuki musim hujan, di mana banyak rumah warga yang rapuh, bocor, dan rawan ambruk.

Laila juga menyoroti lambatnya pelaksanaan program saat meninjau rumah Qodri, warga Jalan Kendangsari Gang Masjid Nomor 10, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, penerima manfaat Dandan Omah.

“Petugas sudah melakukan survei dan mengecek kondisi rumah Qodri Kuderi pada 1 Mei. Namun ternyata bedah rumah itu tidak segera dieksekusi. Baru dikerjakan Agustus, jadi jedanya sekitar tiga bulan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dukung Penataan Parkir Jalan Tunjungan Surabaya, Laila Mufidah Ingatkan Nasib Pelaku Usaha

Akibat keterlambatan itu, keluarga Kuderi terpaksa mengontrak rumah lain karena rumah lama mereka sudah rusak parah.

“Orangnya itu sempat kos selama tiga bulan. Bahkan sampai anaknya mau jual motor karena tidak sanggup bayar kos. Ini yang harus jadi evaluasi,” tambahnya.

Kini, rumah keluarga Qodri telah selesai direnovasi dan sudah bisa ditempati kembali. Qodri dan keluarganya menyampaikan rasa syukur atas pendampingan Laila.

BACA JUGA:Dukung Stan Gratis UMKM di Minimarket, Laila Mufidah: Perketat Aturan dan Libatkan RT/RW

“Alhamdulillah akhirnya terealisasi pengerjaan dan sekarang sudah selesai. Sudah bisa ditempati. Cuma saya minta ke depan program Dandan Omah ini harus dipercepat. Bagaimana caranya supaya anggaran dan pagu yang sudah ada bisa terealisasi cepat,” tutur Laila mengulang harapannya.

Sebagai pimpinan DPRD Surabaya, Laila berkomitmen mengawal agar program Dandan Omah berjalan tepat sasaran dan tidak berlarut-larut.

“Kami lebih menginginkan program Dandan Omah itu tidak semata-mata giliran atau melihat antrean. Tapi lebih melihat kondisi tidak laik huni rumahnya. Tugas aparatur menjelaskan di lapangan,” jelasnya.

BACA JUGA:Laila Mufidah Dorong Program Permudah Sertifikasi Tanah

Ia juga menyerukan komitmen bersama seluruh elemen Pemkot untuk memastikan pelaksanaan program berjalan cepat dan akurat.

“Pasti petugas yang mendapat kepercayaan di lapangan paling paham kondisinya. Kami mengimbau agar RT dan RW harus sering turun ke masyarakat agar tahu kondisi terkini warganya. Poinnya harus lebih peka,” ujarnya.

“Semua menuntut komitmen dan tanggung jawab bersama. Mari kita memenuhi hak dasar warga Surabaya untuk tinggal di rumah yang nyaman. Tugas Pemkot secara teknis merealisasikannya,” pungkasnya.

Kategori :