Tingkatkan Partisipasi Warga, Laila Mufidah Ajak Masyarakat Surabaya Berperan Aktif dalam Pembangunan Kota

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah, menekankan pentingnya peran serta aktif warga dalam proses pembangunan kota. 

BACA JUGA:Air Selokan Disulap untuk Kebutuhan Harian, Warga Kendangsari Manfaatkan Unusa Water untuk Tanaman Hidroponik

Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang maju dan berkelanjutan.

Mini Kidi--

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara penyerahan bantuan alat penjernih air di Kampung Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo. 

BACA JUGA:Dukung Penataan Parkir Jalan Tunjungan Surabaya, Laila Mufidah Ingatkan Nasib Pelaku Usaha

"Warga adalah pelaku utama dalam pembangunan. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat akan mengakselerasi kemajuan kota, " terang Laila. 

Acara ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara akademisi dan masyarakat. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), memberikan bantuan berupa teknologi penjernih air inovatif yang mampu mengubah air selokan menjadi air layak pakai.

BACA JUGA:Dukung Stan Gratis UMKM di Minimarket, Laila Mufidah: Perketat Aturan dan Libatkan RT/RW

Laila Mufidah mengapresiasi kontribusi Unusa dan mengajak warga Kendangsari untuk tidak hanya menerima, tetapi juga ikut bertanggung jawab dalam merawat dan memanfaatkan bantuan tersebut secara maksimal.

"Kita dukung warga makin punya rasa memiliki bersama. Menjaga alat bersama-sama agar awet. Mari dimanfaatkan bersama. Kami percaya peran Pak RW dan Pak Lurah dan dukungan warga Kendangsari akan memastikan keberlanjutan program ini," tuturnya.

BACA JUGA:Laila Mufidah Dorong Program Permudah Sertifikasi Tanah

Bantuan yang terealisasi ini merupakan bagian dari program bakti Unusa kepada masyarakat. 

Ketua LPPM Unusa, Achmad Syafiuddin, menjelaskan bahwa inovasi bernama Unusa Water ini adalah hasil pengembangan teknologi yang didedikasikan untuk kemaslahatan publik.

Sumber: