Polda Jatim Gelar Simulasi Sispamkota di GOR Sidoarjo, Latih Kesiapsiagaan Hadapi Kerusuhan

Rabu 15-10-2025,18:42 WIB
Reporter : Budi Joko Santoso
Editor : Aris Setyoadji

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID – Polda Jawa Timur menggelar simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) di GOR Sidoarjo pada Rabu 15 Oktober 2025.

Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), mengantisipasi unjuk rasa, serta melindungi objek vital di wilayah Jawa Timur.


Mini Kidi--

Dalam simulasi tersebut, ratusan aparat kepolisian memperagakan skenario penanganan aksi unjuk rasa yang berujung anarkis. Aksi itu menampilkan massa demonstran yang awalnya tenang kemudian bertindak agresif dengan melempar benda ke arah petugas, membakar ban, hingga melakukan penjarahan.

Meski situasi sempat memanas, petugas dari berbagai kesatuan Polri berhasil mengendalikan keadaan dan memulihkan kondisi kota menjadi aman dan kondusif.

BACA JUGA:Polresta Sidoarjo Gelar Khitan Massal Gratis

Simulasi Sispamkota tersebut turut disaksikan Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Komandan Kodam V/Brawijaya Laksamana Muda TNI Ali Triswanto, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana bersama sejumlah pejabat lainnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bentuk kesiapan aparat kepolisian dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas di lapangan.

“Simulasi Sispamkota digelar untuk memastikan seluruh anggota siap menghadapi situasi kerusuhan kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Kanit PPA Polresta Sidoarjo Ajak Pelajar SMPN 1 Wonoayu Jauhi Kenakalan RemajaBACA JUGA:Kanit PPA Polresta Sidoarjo Ajak Pelajar SMPN 1 Wonoayu Jauhi Kenakalan Remaja

Ia menegaskan bahwa latihan seperti ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme dan ketanggapan anggota dalam menghadapi kondisi darurat.

“Ini akan kontinyu dilakukan supaya anggota kita siap kapan pun dibutuhkan,” tambahnya.

Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga situasi Jawa Timur agar tetap aman dan kondusif.

“Saya yakin masyarakat Jawa Timur cinta terhadap wilayahnya. Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya.

Kategori :