Jalak Bali, Simbol Keindahan Pulau Dewata yang Berjuang Melawan Ancaman Kepunahan

Senin 13-10-2025,07:30 WIB
Reporter : Cahya Fitra Sava Ardhiani
Editor : Agus Supriyadi

MEMORANDUM.CO.ID - Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) menjadi simbol keindahan Pulau Dewata, memancarkan warna dasar putih dengan perpaduan biru di area kelopak mata, yang kini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk saling menjaga alam demi keberlangsungan makhluk hidup.

Keanggunan Jalak Bali terlihat dari warna putih berkilau di bawah terik sinar matahari.

Warna ini dipadukan dengan biru mencolok di area kelopak mata serta warna hitam pada ujung sayap yang eksotis.

BACA JUGA:Kota Batik Pekalongan, Dari Tradisi Lokal Hingga Pengakuan Dunia

BACA JUGA:Candi Ijo Yogyakarta, Permata Tersembunyi dari Abad IX

Perpaduan tersebut membuat Jalak Bali menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.

Jalak Bali adalah satwa endemik yang hanya bisa ditemukan di bagian barat Pulau Bali.

Populasi Jalak Bali menyebar di beberapa area Bali seperti Gilimanuk hingga Buleleng.

Habitat mereka berada di kawasan perhutanan dan sering dijumpai di semak-semak yang berbatasan dengan hutan rimbun.

Burung ini termasuk dalam jenis hewan omnivora yang memakan serangga dan buah-buahan.

Cukup sulit membedakan Jalak Bali betina dengan jantan karena keduanya memiliki ciri fisik yang hampir sama.

Di balik keindahannya, Jalak Bali masuk dalam kategori Kritis (Critically Endangered) menurut IUCN.

Kondisi ini menjadikannya satwa burung yang paling langka di dunia.

BACA JUGA:Memahami Autoimun, Penyakit Sunyi yang Menyerang Diri Sendiri

BACA JUGA:.Feast, Antara Energi Rock dan Kritik Realita

Kategori :