KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Kediri Kota rutin menggelar pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme dan ketangkasan anggotanya. Terbaru latihan dilaksanakan pada Selasa 7 Oktober 2025 di lahan Perhutani Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Pelatihan kali ini dikhususkan untuk meningkatkan kemampuan dalam penggunaan flash ball bagi anggota Sat Samapta Polres Kediri Kota. Latihan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dipandu langsung oleh Kasat Samapta dan Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Kediri Kota.
BACA JUGA:Polres Kediri Kota Borong Penghargaan Kapolda Jatim, Dedikasi Tinggi dan Kinerja Terbaik Satker
Mini Kidi--
Fokus utama dalam pelatihan ini pada penggunaan senjata flash ball laras panjang kaliber 44, flash ball laras pendek kaliber 44, dan AGL kaliber 38.
Adapun latihan dilakukan dengan teknik sikap reaksi, yang mengedepankan kecepatan, ketepatan, dan kewaspadaan dalam pengambilan tindakan di situasi lapangan yang dinamis.
BACA JUGA:Polres Kediri Kota Gelar Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Senjata Api Dinas
Kasat Samapta Polres Kediri Kota, AKP Priyo Hadistyo S.H., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari agenda rutin guna menjaga dan meningkatkan kemampuan teknis anggota. Terkhusus pada penggunaan senjata jenis flash ball Sat Samapta secara tepat dan bertanggung jawab.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempertajam insting serta meningkatkan kemampuan personel Satuan Samapta Polres Kediri Kota dalam penggunaan senjata, khususnya jenis flash ball, terutama dalam situasi taktis yang membutuhkan reaksi cepat dan akurat. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan anggota di lapangan,” terangnya.
AKP Priyo menambahkan, pelatihan menembak semacam ini sangat penting. Karena itu perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meminimalisir resiko.
Setiap personel harus dipastikan memiliki keterampilan standar operasional yang tinggi dalam menggunakan senjata jenis ini. Pasalnya senjata non-mematikan seperti flash ball atau alat lainnya sering digunakan untuk pengendali massa, seperti gas air mata.
"Karena itu peningkatkan profesionalisme, ketepatan, dan akurasi dalam penanganan unjuk rasa serta untuk memastikan penggunaan yang aman dan bertanggung jawab," tegasnya
Kasat Samapta dalam keterangannya juga mengatakan bahwa amunisi yang digunakan latihan kali ini total sebanyak 485 butir. Rinciannya jenis amunisi tear gas shell warna kuning dan putih kaliber 38 sebanyak 250 butir, amunisi flash ball kaliber 44 sebanyak 115 butir, dan amunisi Cs. Powder kaliber 44 sebanyak 120 butir.
BACA JUGA:Kasi Propam Polres Kediri Kota Ingatkan Anggota Tidak Bergaya Hidup Mewah