Tenun Ikat Parengan Lamongan Jadi Objek Pelaksanaan PKW

Selasa 07-10-2025,18:29 WIB
Reporter : Syaiful Anam
Editor : Ferry Ardi Setiawan

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Salah satu wastra khas Kabupaten Lamongan, Tenun Ikat Parengan, terpilih menjadi objek pelaksanaan program pendidikan kecakapan wirausaha (PKW).

BACA JUGA:Gubernur Jatim dan Bupati Lamongan Kompak Kenakan Tenun Ikat di EJTA 2021

Pembukaan PKW dilaksanakan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi, dan Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Metty Herindra, di Pendopo Lokatantra, Selasa, 7 Oktober 2025.


Mini Kidi--

Sebagai tuan rumah pelaksanaan PKW, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyambut baik program tersebut. Selain meningkatkan kompetensi kewirausahaan generasi muda, program ini juga diharapkan menciptakan nilai ekonomis pada seni kriya sekaligus melestarikan wastra sebagai warisan budaya bangsa.

BACA JUGA:Bupati Lamongan Tekankan Organisasi Wanita ke Depan Fokus Perkuat Ketahanan Keluarga

“Kabupaten Lamongan punya potensi besar di sektor kerajinan dan ekonomi kreatif. Kegiatan ini sangat relevan dengan misi pertama pembangunan Lamongan, yakni mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif melalui optimalisasi sektor unggulan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

BACA JUGA:Bupati Lamongan Menandatangani MoU Penataan Kawasan Aset Milik PT KAI

Program PKW yang berlangsung selama tiga bulan—fokus pada keterampilan menenun dan membatik—menjadi motor percepatan transformasi ekonomi kreatif berkelanjutan. Tahun 2024, pertumbuhan ekonomi “Kota Soto” tercatat positif, mencapai 4,31 persen.

BACA JUGA:Bupati Yes Hadiri Khitanan Massal Tahunan Oleh Masyarakat Kranggan Lamongan

Pak Yes menambahkan, Pemkab Lamongan terus mendorong lahirnya wirausahawan muda melalui program prioritas seperti Young Entrepreneur Succes, Megpreneur, dan Yakin Semua Sejahtera.

BACA JUGA:Pisah Kenal Dandim 0812, Bupati Yes Ajak Ciptakan Kondusifitas Lamongan

Sementara itu, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Metty Herindra, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan kompetensi para peserta PKW.

BACA JUGA:Bupati Lamongan Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota Soto

“Target kami adalah pengrajin muda yang belum sempat melanjutkan pendidikan formal. PKW memberi mereka bekal keterampilan baru, tapi yang lebih penting adalah menjaga minat dan kesinambungannya,” ujarnya di hadapan peserta dari tiga daerah—Lamongan, Bojonegoro, dan Jepara—yang hadir secara langsung maupun daring melalui Zoom.

Kategori :