SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Semangat literasi di Jatim kembali membara dan menorehkan prestasi membanggakan di kancah global.
BACA JUGA:Gateball Jatim Bidik Emas Pornas 2025, Kadindik: Bawa Nama Baik dan Junjung Sportivitas
Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jatim, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) sukses memecahkan Rekor Dunia MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia) dengan meluncurkan 1.580 judul buku karya insan pendidikan se-Jatim.
Mini Kidi--
Peluncuran kolosal ini melibatkan seluruh elemen pendidikan, mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, hingga tenaga kependidikan dari 24 Cabang Dinas Pendidikan di seluruh wilayah Jatim.
BACA JUGA:Cicipi Dessert Buatan Siswa SMKN 6 Surabaya, Kadindik Jatim Dorong Inovasi dan Jiwa Wirausaha
Prestasi yang diraih di bawah kepemimpinan Kadindik Jatim Aries Agung Paewai ini menjadi bukti konkret betapa kuatnya budaya menulis di lingkungan pendidikan Jatim.
BACA JUGA:Dindik Jatim Komitmen Hadirkan Pendidikan Bermutu Lewat Digitalisasi
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mendorong produktivitas dalam menulis, tetapi juga menjadi motor penggerak untuk menumbuhkan karakter yang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif di kalangan pendidik dan peserta didik,” kata Aries, Minggu 5 Oktober 2025.
Kalangan pendidik dan peserta didik menunjukkan karya buku yang mereka tulis.-Alif Bintang-
Aries menjelaskan, karya-karya yang diluncurkan mencakup buku fiksi dan nonfiksi. Hal ini menunjukkan keragaman dan kreativitas tinggi yang dimiliki oleh insan pendidikan di provinsi ini.
BACA JUGA:Kadindik Jatim Aries Agung Paewai Ajak Siswa Terapkan 7 Kebiasaan Anak Hebat
Keberhasilan ini lantas menjadi penutup manis rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim. Juga menegaskan komitmen Dindik Jatim dalam memajukan kualitas pendidikan melalui jalur literasi.
BACA JUGA:Jelang Tahun Ajaran Baru, Dindik Jatim Targetkan Pendidikan Vokasi Merata
"Kami bertekad menjadikan Jatim sebagai provinsi yang kaya akan karya dan gagasan. Ribuan buku ini adalah warisan berharga, yang membuktikan bahwa setiap siswa dan guru memiliki suara dan cerita yang layak dibaca dunia. Ini adalah langkah maju kita untuk terus menumbuhkan kreativitas dan daya saing generasi penerus bangsa,” tuntas Aries. (bin)