BATU, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN), TB Fiki C Satari, menyatakan bahwa Malang Raya, yang meliputi Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang, siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025.
BACA JUGA:ICCF 2025 Akan Dihadiri 260 Peserta dari Seluruh Indonesia
Acara tersebut akan mengusung tema Nusantaraya Senyawa Malang Raya dan akan ditutup dengan Awarding Night sebagai malam penghargaan bagi pelaku kreatif nasional.
Mini Kidi--
Fiki menyebut, ajang ICCF 2025 merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi tokoh, komunitas, dan pemerintah daerah yang berperan besar dalam menggerakkan ekosistem kreatif di berbagai wilayah Indonesia.
“Lebih dari sekadar seremoni, malam ini adalah perayaan perjuangan baru — perjuangan melalui ide, kolaborasi, dan karya kreatif,” ujar TB Fiki C Satari saat ditemui secara terpisah.
BACA JUGA:Malang Raya Siap Gelar ICCF 2025 'Nusantara-Senyawa' Menuju Jatim Creative Province
Ia menambahkan, dalam semangat Hari Pahlawan, ICCF 2025 dimaknai sebagai momen penghargaan terhadap para pelaku ekonomi kreatif yang berjuang dengan gagasan, inovasi, dan keberanian membangun Indonesia yang berdaya, mandiri, dan berbudaya.
“Para pelaku ekonomi kreatif adalah pahlawan masa kini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fiki menjelaskan bahwa ICCF 2025 bukan sekadar forum silaturahmi dan perayaan nasional bagi komunitas kreatif Indonesia, tetapi juga simbol konsolidasi masyarakat sipil (civil society) untuk mendukung pemerintah dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas.
“Gerakan ini menunjukkan peran jejaring masyarakat yang mandiri dengan kreativitas sebagai energi utama,” tegasnya.
Menurutnya, melalui gelaran Nusantaraya di Malang Raya, ICCF 2025 merepresentasikan semangat kolaborasi lintas wilayah, di mana kota-kota tidak lagi terikat batas administratif, melainkan bersinergi merayakan keberagaman dan kekayaan Indonesia untuk bergerak maju bersama.
Sebagai penggerak nasional, ICCN akan terus memastikan langkah maju para pelaku kreatif dan seniman dalam memperkuat peran strategisnya bagi bangsa. (Anik)