Gresik, Memorandum.co.id - Imbas pandemi corona menyasar berbagai sendi mata kehidupan masyarakat dunia, Gresik dalam sekup kecilnya. Pekerja seni tradisional pun tak luput ikut merasakan. Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto dalam acara pentas seni wayang kulit virtual yang diselenggarakan di rumah seniman Puguh Prasetyo (58) di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme Gresik, Sabtu (13/6) malam menyatakan komitmennya untuk mendorong seniman tradisional agar bisa beraktifitas seperti sedia kala. Acara yang diselenggarakan untuk mensosialisasikan new normal tersebut, menjadi kabar baik bagi para seniman. Meskipun dengan cara yang berbeda dari biasanya, dilakukan secara virtual. Para seniman tetap bisa berkarya. Di sela-sela menyampaikan sosialisasi new normal, Arief juga memberi semangat kepada para seniman. "Kegiatan ini menunjukkan upaya seniman untuk mendukung pemerintah. Akan kami dorong terus," ujar Arief Fitrianto. Ketika ditanya mengenai dukungan dan izin pementasan di masa new normal, pihaknya menegaskan tidak akan mempersulit. "Kita pahami bersama pekerjaan seni menjadi salah satu mata pencaharian. Untuk itu akan terus kami dorong agar bisa beraktivitas di masa new normal. Terpenting dalam pentas harus taati protokol kesehatan yang berlaku. Izin keramaian tidak akan dipersulit," imbuhnya. Kalau bisa, lanjut perwira dengan dua melati tersebut, bersama-sama gaungkan wacana baru seniman tangguh. Setelah sebelumnya ada program kampung tangguh di Gresik. (and/har)
Kapolres Gresik Dorong Seniman Bisa Beraktivitas di Era New Normal
Minggu 14-06-2020,08:38 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :