DPRD Jatim Luncurkan Platform Curhato Nang Dewan di Ajang Pasar Rakyat

Sabtu 04-10-2025,19:15 WIB
Reporter : Rakhmat Hidayat
Editor : Aris Setyoadji

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – DPRD Provinsi Jawa Timur meluncurkan kanal aspirasi masyarakat bertajuk Curhato Nang Dewan (CUAN) di sela kegiatan Pasar Rakyat yang digelar di Lapangan Bola Desa Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Program ini dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Wahyuni, dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur.


Mini Kidi--

Acara tersebut dihadiri ribuan masyarakat bersama Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, serta jajaran Forkopimda Bojonegoro.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni menjelaskan bahwa program CUAN merupakan platform komunikasi publik yang dapat diakses melalui sambungan telepon di nomor 0813-3838-1388.

Program ini diinisiasi untuk membangun komunikasi yang intens dan tanpa jarak antara anggota legislatif dengan masyarakat.

BACA JUGA:Fraksi PDIP DPRD Jatim Apresiasi Petugas Evakuasi, Serukan Doa untuk Korban Ponpes Al Khoziny

“Selama ini masih ada hambatan komunikasi antara masyarakat dan Dewan dalam memperoleh perlindungan maupun solusi,” ujar Sri Wahyuni, Sabtu 4 Oktober 2025.

Ia menambahkan, di tengah kondisi perekonomian global yang melemah, diperlukan komunikasi yang lebih intens dan terarah dengan masyarakat.

Sering kali masyarakat memilih menyampaikan keluhan secara emosional di media sosial tanpa melalui alur pemecahan masalah yang jelas.

BACA JUGA:Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Jenguk Santri Korban Al Khoziny di RS Delta Surya

“Karenanya, agar tidak kalah oleh derasnya arus media sosial, perlu dihadirkan platform rumah curhat yang tepat bagi masyarakat dengan mekanisme kroscek agar solusi yang diberikan benar-benar akurat,” imbuhnya.

Sri Wahyuni berharap, melalui CUAN, penyampaian aspirasi masyarakat dapat berjalan lancar dan menghasilkan solusi yang tepat.

Lewat platform ini, masyarakat bisa menyampaikan masalah secara cepat dan tepat.

Begitu laporan masuk, DPRD Jatim akan langsung menindaklanjuti dengan meneruskan aduan ke komisi terkait untuk dicarikan solusi.

BACA JUGA:Fraksi PDIP DPRD Jatim, Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Belum Penuhi Rasa Keadilan

“Kami pastikan bahwa curhatan yang disampaikan akan diproses. Selama ini masyarakat datang langsung ke dewan untuk mengadu, kemudian ditindaklanjuti dengan hearing. Lewat CUAN ini, prosesnya akan lebih mudah dan dekat,” tegasnya.

Terkait Pasar Rakyat, Sri Wahyuni menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Oktober 2025, di Lapangan Bola Desa Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Acara yang terbuka gratis untuk masyarakat ini menampilkan berbagai hiburan seperti Guyon Waton, Mr Jono dan Joni, Cak Percil Cs, Yunna Amora, Cak Sodiq, Uinoqi Entertainment, serta pertunjukan Magical Firework.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Jatim Minta Dinas ESDM Evaluasi Tambang Galian C di Magetan

“Suasana malam ini sungguh istimewa. Ribuan masyarakat hadir, UMKM menampilkan produk terbaiknya, seni budaya Bojonegoro ikut menyemarakkan, dan kita semua larut dalam suasana Pesta Rakyat,” ujarnya.

Menurut Sri Wahyuni, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Jawa Timur, dengan lebih dari 90 persen aktivitas ekonomi digerakkan oleh pelaku usaha kecil.

BACA JUGA:Borok Anggota DPRD Jatim Dibongkar, Terdakwa Mengaku Ditendang dan Diludahi

“Mereka para pejuang ekonomi yang tangguh. Bahkan saat krisis melanda, UMKM tetap berdiri menopang keluarga sekaligus menggerakkan ekonomi daerah,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pasar Rakyat bukan sekadar panggung perayaan, tetapi juga komitmen bersama untuk berpihak pada UMKM, petani, nelayan, pedagang kecil, dan seluruh masyarakat yang berjuang meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kategori :