SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berkoordinasi dengan tim untuk meng-update perkembangan proses evakuasi di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
BACA JUGA:Tiba di RS Bhayangkara Surabaya, Tim DVI Lakukan Identifikasi Dua Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr Suharyanto SSos MM mengatakan setelah ditemukannya dua jenazah baru, kemungkinan akan ditemukan juga jenazah lain yang masih tertimbun.
Mini Kidi--
"Memang telah ditemukan, saya katakan ada potensi akan diketemukan lagi dalam waktu dekat. Berarti setelah ini akan dapat lagi terus," Ujar Suharyanto.
BACA JUGA:Petugas Berhasil Temukan 2 Jenazah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Desakan keluarga korban yang menanti kabar perkembangan evakuasi ditanggapi oleh Suharyanto dengan cara kekeluargaan untuk meredam amarah kepada petugas.
BACA JUGA:Polda Jatim Siapkan Tempat Terpadu untuk Percepat Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny
"Kita tidak bisa menyelesaikan itu dengan emosi, paling dengan berargumen, kita ikuti saja. Tapi alhamdulillah setelah kejadian itu tidak terjadi lagi dan mereka juga menyadari bahwa proses evakuasi ini tidak gampang," tambahnya.
Alat berat yang disiagakan di sekitar reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.-Anwar Hidayat-
Berdasarkan data yang terkonfirmasi, sebanyak 58 santri masih dalam proses pencarian, tim evakuasi masih berupaya mencari keberadaan santri yang diperkirakan masih tertimbun di bawah reruntuhan.
"Secepat mungkin kita evakuasi, sekarang mungkin lebih cepat daripada kemarin karena sudah sampai di titik yang diperkirakan korban-korban itu ada di sini. Mudah-mudahan hari ini sampai malam sampai besok sudah semua ketemu," tuturnya.
BACA JUGA:59 Santri Ponpes Al Khoziny Hilang, Pencarian Libatkan Alat Berat Hingga Waktu Tak Ditentukan
Hingga pukul 11.30 WIB, data yang dari BNPB Total korban meninggal sebanyak 8 orang sedangkan dalam kondisi selamat berjumlah 104 orang. (yat)