Keracunan Massal MBG di Ngawi, Sampel Makanan Disita untuk Uji Labfor

Rabu 01-10-2025,14:59 WIB
Reporter : Aris
Editor : Fatkhul Aziz

NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Pascainsiden dugaan keracunan massal yang menimpa puluhan siswa SMK Negeri 1 Sine, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi langsung bergerak cepat. Aparat mendatangi dan mengambil sampel di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yayasan Jendela Cahaya Kebaikan di Desa Jagir, Sine. Dapur inilah yang menyuplai menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

​Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Aries Gunadi, membenarkan langkah tanggap tersebut. Pihaknya mengaku menerima informasi dari Polsek Sine sekitar pukul 10.00 WIB dan segera turun ke lokasi, termasuk mengecek kondisi korban di Puskesmas Sine.

BACA JUGA:Keracunan Massal Guncang Ngawi, Puluhan Siswa Tumbang Usai Santap Makanan Bergizi Gratis


Mini Kidi--

​"Usai terima informasi kami langsung datang ke Puskesmas Sine," tegas Aries.

​Ia menjelaskan, langkah awal yang dilakukan adalah mencari informasi dan mendalami penyebab dugaan keracunan. Koordinasi intensif dilakukan dengan pihak Puskesmas setempat.

BACA JUGA:Dinkes Magetan Rutin Cek Bahan Makanan Dapur SPPG Antisipasi Keracunan

​Apalagi, gejala keracunan baru muncul hari Rabu 1 Oktober 2025, padahal siswa menyantap makanan program MBG tersebut pada hari Selasa 30 September 2025 siang sekitar pukul 14.00 WIB.

​Untuk memastikan sumber keracunan, Polres Ngawi mengambil tindakan krusial. "Sejauh ini kami akan mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium forensik apakah ada penyebab dari menu MBG atau lainnya," pungkasnya.

BACA JUGA:Diduga Keracunan MBG, Belasan Siswa SMAN 2 Lamongan Dievakuasi ke RS

​Selain sampel makanan, polisi juga berencana meminta keterangan dari berbagai pihak, termasuk pihak sekolah, siswa korban, orangtua wali murid, dan Puskesmas, demi mengungkap tuntas penyebab insiden yang membuat puluhan siswa tumbang ini.(aris/dika)

Kategori :