BACA JUGA:Sidak Sekolah, Wali Kota Madiun Ancam Copot Kepala Dinas Pendidikan
Sementara itu, salah satu pengunjung, Bachtiar Rachman Zain (27) warga Kota Madiun mengaku senang dengan adanya pameran bursa kerja ini. Menurutnya, job fair dapat membantu pencari kerja mengakses informasi lowongan yang tidak selalu tersedia di media sosial.
“Ini cukup bagus. Saya rasa banyak peminat bahkan dari luar kota. Saya senang karena mungkin saja lowongan di sini belum tentu diunggah di sosmed, jadi bisa tahu langsung,” ujarnya.
Bachtiar menambahkan dirinya masih dalam tahap mencari informasi sebelum mendaftar ke beberapa perusahaan. Meski begitu, acara ini dianggap bisa mengurangi angka pengangguran.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Singgung Soal Efisiensi Kantor DPD Golkar, Sarankan untuk Kegiatan Sosial
“Tujuan saya ada tiga, browsing dulu. Ada Indoprima, Simtek, sama retail. Kesan saya, job fair ini berpeluang mengurangi pengangguran. Harapannya ke depan informasi acara lebih detail, tapi overall sudah bagus,” katanya.
Senada, Tanggalan Fariqul Dheo Rozaqnata (27) warga Kabupaten Madiun juga menyambut positif kegiatan ini. Ia melihat job fair sebagai solusi nyata bagi masyarakat yang masih berjuang mencari pekerjaan.
“Menurut saya bagus, karena dengan banyaknya isu tentang pengangguran, di sini Pemkot Madiun menyediakan job fair sehingga orang bisa langsung mengajukan lamaran. Tadi saya daftar cukup banyak, sekitar lima, salah satunya PT INKA,” jelasnya.
Fariqul yang merupakan lulusan D3 dengan pengalaman tiga tahun di bidang teknologi berharap kegiatan ini diadakan lebih rutin.
“Jujur adanya job fair ini lebih membuka pikiran pencari kerja. Untuk teman-teman, semangat jangan putus asa, carilah sesuai keinginan dan lanjutkan perjuangan,” pesannya.
Gelaran Naker Fest 2025 menghadirkan puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri. Pemerintah Kota Madiun menargetkan kegiatan ini bisa membantu menekan angka pengangguran sekaligus mempertemukan tenaga kerja dengan dunia usaha secara langsung. (adv)