Viral! Diduga Lakukan Kekerasan, Kepala Sekolah di Jember Dicopot dan Dimutasi

Senin 29-09-2025,12:26 WIB
Reporter : Edi Winarko
Editor : Fatkhul Aziz

"Para orang tua kemarin datang dan menuntut kepala sekolah di mutasi, dan tuntutan tersebut telah dipenuhi sejak tadi malam. Terkait hal ini bukan kewenangan kami, itu kewenangan dinas," jelas AKP Hery.

Ia menambahkan, meski sempat dilaporkan, orang tua korban telah mencabut laporan kepolisian pada pagi hari setelah ada tindak lanjut dari pihak sekolah dan dinas.

BACA JUGA:Protes Kekerasan Jurnalis, IJTI Tapal Kuda Malam Minggu Demo di Sekitar Kampus

Keputusan memindahkan MK dari jabatan kepala sekolah diambil oleh Dinas Pendidikan Jember, bertujuan untuk memulihkan kondisi maupun situasi sekolah.

Di tempat terpisah Hadi Mulyono Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, pada Wartawan mengatakan untuk sementara ini MK menjadi staf atau pegawai biasa di kantor Dinas Pendidikan dan akan menjalani pembinaan kepegawaian. Keberadaannya di sana juga untuk mempermudah penanganan masalah pelanggaran kode etik oleh Inspektorat.

"Untuk kondusifnya proses kegiatan belajar di sekolah dan keamanan sekolah, maka kepala sekolah ditarik untuk melaksanakan tugas di kantor Dinas Pendidikan," jelas Hadi.

BACA JUGA:AKAR Jember: Usut Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis

Sebelumnya, Disdik Jember telah mengutus tim ke SDN Sanenrejo 02. Tim tersebut mendapat hasil bahwa tiga siswa kelas V, yakni NZ, AK, dan FR, dicaci maki, ditempeleng, dan ditendang oleh MK.

Hadi menyampaikan, tindakan kekerasan tidak dibenarkan dalam menangani siswa. Atas kasus itu, Disdik pun menyampaikan permohonan maaf saat mendatangi para korban dan keluarganya. Mediasi juga telah dilakukan pada Jumat sore, melibatkan pemerintah desa, Polsek, dan Koramil.

Saat ini, dua orang siswa korban telah kembali mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Sementara itu, satu korban lainnya masih dalam pendampingan agar dapat kembali bersekolah dan pulih dari trauma yang dialaminya.(edy)

Kategori :