DLH Lumajang Serahkan Hidroponik dan Bibit Nangka ke Desa Kaliboto Kidul

Kamis 18-09-2025,21:44 WIB
Reporter : Agus Sucipto
Editor : Ferry Ardi Setiawan

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang menyerahkan dua set hidroponik dan 40 bibit pohon nangka serta sirsak kepada Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Rabu 17 September 2025.

BACA JUGA:DLH Lumajang Serahkan Bibit Tanaman ke SDN Besuk 3

Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Hertutik, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan apresiasi atas capaian Desa Kaliboto Kidul yang berhasil meraih kategori Mandiri dalam Program Desa dan Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari).


Mini Kidi--

“Harapan kami, bantuan hidroponik ini benar-benar dimanfaatkan sebagai sarana menanam sayuran, menambah kemandirian pangan, sekaligus memacu warga semakin peduli pada pemanfaatan lahan yang ramah lingkungan,” ujarnya.

BACA JUGA:Pendidikan Hijau dari Desa: DLH Lumajang dan KKN UGM Bangun Kesadaran Iklim

Menurut Hertutik, hidroponik menjadi pilihan tepat untuk mendukung ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan.

Selain dapat digunakan secara berkelanjutan, metode ini juga mengajarkan masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengelola ruang dan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.

BACA JUGA:DLH Lumajang Apresiasi Aksi Kolaboratif Tanam Tabebuya dan Bersih Lingkungan

Penyerahan bibit pohon sirsak dan nangka juga diharapkan mampu memberi manfaat ganda, yaitu menghijaukan lingkungan sekaligus menghasilkan buah yang bisa dinikmati masyarakat.

Ke depan, bibit tersebut akan mendukung gagasan kampung tematik nangka dan sirsak di Desa Kaliboto Kidul.

BACA JUGA:Gerak Cepat DLH Lumajang: Pangkas Pohon Rawan Tumbang Demi Keselamatan Pengendara

Hertutik menegaskan, program ini menjadi bukti bahwa upaya melestarikan lingkungan tidak bisa dipisahkan dari peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:10 Lokasi Baru, DLH Lumajang Gelar Pengarahan Proklim Tahun 2025

“Desa hijau bukan hanya tentang pohon dan taman, tetapi juga tentang bagaimana warga bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan cara yang sehat, lestari, dan produktif,” katanya.

Kategori :