SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Sejumlah simpatisan Partai Demokrat Situbondo mendesak Dewan Pimpinan Pusat untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Situbondo.
Desakan ini muncul karena stagnasi gerakan politik partai di tingkat lokal, terutama setelah kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Teken Nota Kesepahaman dengan Universitas Jember
Andi Hanafi, salah satu simpatisan, mengatakan bahwa DPC Demokrat Situbondo tidak menunjukkan geliat signifikan dalam menjaring aspirasi masyarakat maupun melakukan konsolidasi internal.
“Kami merasa DPC Partai Demokrat Situbondo saat ini seperti jalan di tempat. Tidak ada agenda jelas, tidak ada komunikasi terbuka,” ujar Andi Hanafi pada 17 September 2025.
Desakan ini juga disampaikan melalui surat terbuka yang ditujukan kepada DPP Partai Demokrat. Dalam surat tersebut, para simpatisan meminta agar DPP turun langsung ke Situbondo untuk meninjau kondisi internal partai dan mengevaluasi kepemimpinan DPC saat ini.
Mini Kidi--
“Kami tidak ingin partai ini kehilangan simpati rakyat hanya karena pengurusnya tidak mengakar. Padahal, Situbondo punya banyak tokoh potensial dan Demokrat seharusnya bisa tampil sebagai alternatif kuat,” beber Andi.
Hal senada disampaikan Randy Hendrawanto, mantan pengurus DPC Demokrat Situbondo periode 2017-2022. Ia menilai desakan simpatisan mencerminkan kekhawatiran di akar rumput terhadap masa depan partai di daerah.
“Saya kira itu wajar disuarakan. Saya melihat mereka sayang ke Partai Demokrat, dan karena itu mereka bersuara. Apalagi jika kita melihat anggota DPRD dari Demokrat hanya tinggal tiga kursi saja. Itu berdampak signifikan terhadap loyalitas dukungan simpatisan,” ujar Randy.
BACA JUGA:Majelis hakim PN Situbondo Jatuhkan Vonis Terdakwa Kasus TPPO Lebih Ringan dari Tuntutan JPU
Menurutnya, salah satu opsi strategis yang dapat dilakukan Partai Demokrat saat ini adalah penyegaran kepengurusan di tubuh DPC Demokrat Situbondo.
“Padahal periode 2020-2024 itu Demokrat Situbondo menjadi partai pengusung penguasa Bung Karna. Akses tersebut harusnya mampu dimanfaatkan untuk membesarkan partai, tapi yang terjadi sebaliknya yakni suara partai malah turun,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo Janur Sastra Ananda saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp menyatakan bahwa ia masih dalam perjalanan ke luar kota.
“Maaf masih nyetir perjalanan ke luar kota. Senin ya silakan,” jawabnya singkat.