Pemkab Gresik Gerak Cepat, Stabilkan Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Pulau Bawean

Kamis 11-09-2025,11:28 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Muhammad Ridho

Sementara itu, perwakilan Bank Indonesia Jatim mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektor. Demi terjaganya stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok di daerah kepulauan.

Menurut mereka, pemerintah daerah, penyedia logistik, hingga pelaku usaha harus bersinergi memastikan stok tetap terjaga. Sehingga tidak tidak terjadi lonjakan harga di masyarakat. 

“Mengingat angka kebutuhan bahan pokok di Pulau Bawean sangat tinggi, diperlukan kontribusi berbagai pihak mulai,” katanya.

BACA JUGA:Berlayar dari Bawean ke Lamongan, KLM Ayta CK2 Dilaporkan Hilang Kontak di Laut

Data BPS mencatat, inflasi Kabupaten Gresik pada Agustus 2025 berada di 1,80%, lebih rendah dari rata-rata Jatim yang mencapai 2,17%. Masyarakat di kepulauan diharap dapat merasakan harga yang setara dengan daratan.

Pemprov Jatim juga telah menyalurkan bahan pokok pada 5 September lalu sebagai bantuan untuk masyarakat Bawean. Hal itu diharapkan dapat membantu meringankan beban warga hingga distribusi jalur laut kembali normal.

BACA JUGA:Gadis SMP Asal Bawean Gresik Diperkosa Tetangga, Kini Hamil 4 Bulan

Diskoperindag Gresik juga menggelar Pasar Murah bersama para penyedia bahan pokok. Program itu dirancang agar harga bahan pokok yang dijual di Pulau Bawean kembali stabil dan setara dengan harga di daratan. 

Ke depan, Pemkab Gresik bersama TPID akan terus memonitor perkembangan harga dan distribusi bahan pokok di Pulau Bawean hingga distribusi normal kembali. (rez)

Kategori :