Carlos Alcaraz Kalahkan Jannik Sinner di Final AS Terbuka 2025, Rebut Kembali Peringkat 1 Dunia

Senin 08-09-2025,06:41 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

MEMORANDUM.CO.ID – Final AS Terbuka 2025 antara dua bintang muda tenis dunia, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, mungkin tidak seintens dan sedramatis duel mereka di Prancis Terbuka atau Wimbledon.

Namun, kemenangan Alcaraz atas Sinner dengan skor 6-2, 3-6, 6-1, 6-4 pada Minggu lalu tetap memiliki arti penting bagi perjalanan kariernya.

Hasil tersebut membuat petenis asal Spanyol itu kembali merebut posisi nomor satu dunia versi ATP, sekaligus menegaskan dominasinya atas Sinner yang berstatus juara bertahan.

Pertemuan keduanya di final juga mencatat sejarah: mereka menjadi dua petenis pertama yang saling berhadapan dalam tiga final Grand Slam berturut-turut dalam satu musim.

“Sepertinya saya lebih sering bertemu kamu daripada keluarga saya sendiri,” ujar Alcaraz sambil bercanda saat menerima trofi, yang langsung disambut senyum hangat Sinner.

BACA JUGA:Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar US Open Usai Kalahkan Amanda Anisimova

BACA JUGA:Cedera Leher, Djokovic Lolos ke Perempat Final US Open


Mini Kidi--

Pertandingan berdurasi 2 jam 42 menit tersebut membuat catatan pertemuan keduanya menjadi 10-5 untuk Alcaraz, dengan koleksi 6 trofi Grand Slam berbanding 4 milik Sinner, serta keunggulan 2-1 di final AS Terbuka.

Laga sempat tertunda sekitar 30 menit karena ribuan penonton tertahan di luar Stadion Arthur Ashe akibat pengamanan ketat terkait kehadiran mantan Presiden AS, Donald Trump.

Penundaan itu tampaknya berpengaruh pada performa Sinner, yang kesulitan menghadapi agresivitas Alcaraz sejak awal pertandingan.

“Dia bermain lebih baik daripada saya hari ini. Saya sudah memberikan yang terbaik, tetapi tidak bisa berbuat lebih banyak lagi,” kata Sinner usai laga.

Kemenangan ini memperpanjang rivalitas panas keduanya setelah duel lima set dramatis di Roland-Garros yang dimenangkan Alcaraz, serta keberhasilan Sinner menumbangkan juara bertahan dua kali itu di Wimbledon.

Dalam beberapa tahun terakhir, Alcaraz dan Sinner telah menguasai dunia tenis putra. Dari 13 Grand Slam terakhir, keduanya mengoleksi 10 trofi, masing-masing empat gelar, sedangkan tiga sisanya diraih legenda Serbia, Novak Djokovic.

Permainan Alcaraz di final AS Terbuka kali ini terlihat jauh lebih agresif. Dengan total 42 winner, dua kali lipat dari Sinner, ia mendominasi set pertama, ketiga, dan keempat.

Kategori :