MEMORANDUM.CO.ID – Petenis asal Polandia, Iga Swiatek, memulai langkahnya menuju gelar ganda Wimbledon-AS Terbuka 2025 dengan mulus.
Ia hanya memerlukan waktu satu jam untuk menundukkan debutan asal Kolombia, Emiliana Arango, dengan skor meyakinkan 6-1, 6-2, Selasa (waktu setempat), di Stadion Arthur Ashe.
Swiatek, yang kini menyandang status unggulan kedua, tampil nyaris sempurna.
Ia memenangkan 23 dari 26 poin servis pertamanya, unggul telak 26-5 dalam jumlah winner, serta tak sekalipun menghadapi break point maupun deuce selama delapan game servisnya.
Setelah sempat rehat hampir sepekan pasca kalah di nomor ganda campuran bersama Casper Ruud, Swiatek kembali ke lapangan dengan performa prima.
BACA JUGA:Catatan Eko Yudiono Final Wimbledon: Air Mata Profesional Anisimova Usai Diplokoto Swiatek
Mini Kidi--
Ia langsung menunjukkan ritme solid sejak laga pembuka turnamen.
“Yang terpenting, saya bermain stabil. Saya tidak memaksakan diri untuk mendominasi, tapi permainan saya memang solid,” ujar Swiatek dalam sesi konferensi pers.
Usia boleh baru 24 tahun, namun catatan Swiatek di turnamen besar musim ini patut diperhitungkan.
Melawan lawan-lawan non-unggulan, ia menorehkan rekor 12-0 dengan 24 dari 25 set berhasil dimenangi. Sementara Arango, yang baru pertama kali tampil di Flushing Meadows, mencatatkan rekor 1-3 di Grand Slam tahun ini.
Sempat terpuruk ke peringkat 8 dunia pada Juni lalu dan tak mengangkat trofi WTA selama lebih dari satu tahun, Swiatek kini bangkit.
Sejak menjuarai Roland Garros, ia sudah memenangkan 18 dari 20 pertandingan terakhir, termasuk raihan gelar di Wimbledon dan Cincinnati.
Kemenangan ini membuat Swiatek kini mengoleksi rekor 26-1 di babak pertama Grand Slam.
Angka tersebut menyamai milik Serena Williams, menempatkan keduanya sebagai pemilik persentase kemenangan pembuka terbaik keempat di era Open (dengan minimal 25 pertandingan).