MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Tim nasional Indonesia Equestrian Archery (IEA) tampil gemilang pada event panahan berkuda yang digelar oleh Federasi Horseback Archery Russia, di Serpurkov, Russia, Senin-Rabu 18-20 Agustus 2025.
Timnas Indonesia ini berhasil membawa Indonesia meraih peringkat kedua pada Grand Prix IHAA Asian Nation Cup 2025 Stage 1. Sementara, peringkat satu diraih tuan rumah Russia dan peringkat tiga ditempati China.
BACA JUGA:Lewat Pemeriksaan Substantif Indikasi Geografis, Kemenkum Jatim Siap Bawa Batik Gedog Tuban Mendunia
Mini Kidi--
IHAA Nation Cup adalah program kompetisi horseback archery berdasarkan zona benua yang diadakan oleh federasi Internasional Horseback Archery Alliance (IHAA) 2 kali dalam 1 tahun. Diikuti zona Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.
Zona Asia mencakup Indonesia, Russia, Kazakhstan, Uzbekhistan, Mongolia, China, Pakistan, Yordania, Iran, Malasysia, Korea, Thailand, Singapura, dan Australia.
Pada Asia Nation Cup Stage 1 di Russia ini IEA menerjunkan 4 atlet belia terbaik, yaitu tim nasional diperkuat Rayyan Abdul Karim (14), Daniel Azmi (15), M Fathan Chaidir (22), dan satu individu adalah Danish Abdillah (14).
BACA JUGA:Surabaya Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U21, Reni Astuti Dukung Penuh Timnas
Kategori kompetisi meliputi Tower 90, Raid 233, dan Hunt Track. Dari 3 kategori ini tim Indonesia memborong seluruh medali serta menempatkan Rayyan Andul Karim meraih peringkat teratas over all individu. Disusul posisi kedua, Daniel Azmi dan ketiga dari senior Sergey Odinokov, Russia.
Adapun hasil perolehan medali untuk ketegori tim nasional, pada peringkat pertama Rusia, peringkat kedua Indonesia dan peringkat ketiga China.
Untuk juara individu, Rayyan Abdul Karim mendapatkan 2 medali perak (kategori Tower 90 dan Raid 233) serta 1 medali perunggu (Hunt Track).
BACA JUGA:Jefry Tagore Kembali Nahkodai PABSI Jatim, Siap Menuju Prestasi Dunia
Daniel Azmi Muhammad mendapatkan 2 medali emas (kategori Tower 90: Gold Medal dan Hunt Track) serta 1 medali perak (kelas overall kategori junior).
Danish Abdillah mendapatkan 1 medali emas (Raid 233) dan 1 medali perunggu (kategori Tower 90). Sedangkan, Andi M Fathan Chaidir mendapatkan medali perak untuk pada tim nasional.
BACA JUGA:JFC Ke-23 Resmi Dibuka dan Dihadiri Tamu Internasional, Bupati Fawait: Dunia akan Menyoroti Jember