Sidoarjo, Memorandum.co.id - Kejahatan jalanan kembali terjadi. Kali ini korbannya Adelia (22), warga Kludan, Tanggulangin. Handphone miliknya dirampas dua pria mengendarai motor, Kamis (4/6) sekitar pukul 14.30 di dekat Kantor Pos Sidoarjo Jalan Teuku Umar, Wates, Sidoarjo. Saat kejadian perampasan tersebut, aksi dua pelaku yang membawa kabur handphone milik Adelia diketahui tiga orang saksi. Satu di antaranya adalah Bripka Romi Andriansyah, anggota Reskrim Polsek Wonoayu, Polresta Sidoarjo. “Saat melintas di Jalan Teuku Umar dan melihat ada perampasan Hp, saya langsung mengejar pelaku yang kabur mengendarai motor Tornado. Saya terus mengejarnya kemudian di pertigaan Jalan Kedondong, Suko, saya tarik bajunya. Namun, pelaku menangkisnya dan saya terjatuh,” ungkap Bripka Romi Andriansyah. Terjatuh di lokasi, motor Bripka Romi tergelincir dan mengalami benturan keras ke Pos Kamling sehingga mengakibatkan kaki kirinya patah. Sedangkan pelaku berhasil kabur ke arah utara. Setelah itu upaya pengejaran pelaku dilakukan Polsek Sidoarjo Kota. Dengan melacak identitas pelaku melalui nopol kendaraannya diketahui motor tersebut dipakai oleh Wijaya Azliansyah. Dari situlah anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan penangkapan pelaku di sebuah kos di Jenggolo, Sidoarjo. Dari pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya bersama seorang kawannya dengan sebutan Ambon yang kini masih dalam pengejaran Polisi. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati akan barang berharga saat berada di jalan. "Karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja," ujarnya. Kapolresta juga mengunjungi Bripka Romi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Jumat (5/6/2020). Ia berharap agar anggotanya dapat segera pulih kembali dan operasi kaki dapat berjalan lancar.(wa/jok)
Kejar Jambret, Kaki Anggota Polresta Sidoarjo Patah
Jumat 05-06-2020,13:31 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :