Gerak Jalan di Sidayu Gresik Berakhir Ricuh, Camat: Sangat Disayangkan

Selasa 12-08-2025,18:46 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Ferry Ardi Setiawan

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kegiatan gerak jalan Wadeng-Sidayu yang seharusnya jadi ajang kreativitas dan kebersamaan antarwarga malah berujung bentrokan. 

BACA JUGA:Ratusan Warga Ikuti Gerak Jalan Wadeng-Sidayu, Meriahkan HUT Ke-80 RI

Kericuhan tersebut melibatkan para pemuda dari dua desa dan membuat rusak fasilitas di salah satu sekolah. 


Mini Kidi--

Padahal, kegiatan yang digelar Kecamatan Sidayu yang berlangsung pada Minggu, 10 Agustus kemarin itu bertujuan merayakan momen HUT ke-80 RI. Bentrokan antarpeserta tersebut direkam warga dan menjadi viral di media sosial. 

Dalam video viral itu tampak dua kelompok pemuda saling serang saat gerak jalan berlangsung. Hingga memicu kepanikan warga yang hadir di untuk menonton kegiatan tahunan tersebut. 

BACA JUGA:Gerak Jalan Balongpanggang-Gresik Jadi Momen Wabup Alif Menyapa Warga

Mereka juga melakukan aksi pelemparan batu yang mengakibatkan fasilitas pendidikan di Desa Golokan, Sidayu rusak. Kerusakan itu terjadi pada sejumlah kaca jendela kelas TK ABA Golokan yang pecah akibat batu. 

Camat Sidayu Suwartono angkat bicara terkait insiden pada gerak jalan di wilayahnya tersebut. Dirinya menyayangkan peristiwa yang tak seharusnya terjadi pada kegiatan perayaan kemerdekaan itu. 

"Kami menyayangkan kejadian itu, tidak sepatutnya acara gerak jalan diwarnai insiden seperti itu," ujar Suwartono, Selasa 12 Agustus 2025. 

Dirinya menyebut, bentrokan itu melibatkan kelompok pemuda dari Desa Golokan dan Desa Randuboto. Pihaknya mengaku telah memanggil kepala desa terkait untuk diminta tanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

"Saat itu juga langsung kami panggil kepala desanya yang saat itu juga ada di situ. Dan mereka berkomitmen tanggung jawab atas kerusakan itu. Infonya hari ini mulai perbaikan," tuturnya.

Saat ini, kata camat, kedua belah pihak telah berdamai dan gesekkan dipastikan tak akan terjadi kembali. Para perangkat desa diminta untuk terus menjaga kondusifitas para pemuda pasca keributan tersebut. 

"Harapannya kejadian serupa tak terulang lagi dan kondusifitas selalu terjaga," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Sidayu, AKP Khairul Alam menyebut bentrokan itu dipicu dendam lama antar kelompok pemuda kedua desa. Pihaknya mengaku telah mengantisipasi timbulnya gesekan dalam gerak jalan tersebut. 

Kategori :