Hasil Rapid Test Kasek di Kediri Negatif

Rabu 03-06-2020,21:05 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Kediri, memorandum.co.id - Terkait penambahan klaster pelantikan kepala SMA dan pengawas sekolah pada 20 Mei lalu oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Surabaya, tujuh kepala SMA di Kabupaten Kediri langsung menjalani rapid test. Sumiarso, Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri mengungkapkan, terkait penambahan klaster pelantikan kepala SMA dan pengawas, dari hasil rapid test dinyatakan negatif. "Yaitu kepala SMA Puncu, Plosoklaten, Gurah, Mojo, Ngadiluwih, Papar, dan Kandangan," terang dia, Rabu (3/6). Selain itu Sumiarso juga berpesan kepada masyarakat, khususnya di lingkup jajarannya agar selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Saya selalu berpesan taati aturan pemerintah, jaga kesehatan. Bila keluar rumah jangan lupa pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak (social distancing)," pesannya. Sekedar diketahui, informasi munculnya klaster baru penularan Covid-19 di Jawa Timur dari acara pelantikan pengawas dan kepala SMA di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim pada 20 Mei 2020 beredar luas. Menyikapi kabar tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur meminta seluruh peserta acara pelantikan pengawas dan kepala sekolah untuk melakukan rapid test. Semua pengawas yang mengikuti pelantikan sudah diminta melakukan rapid test, ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi. (mis/mad/lis)  

Tags :
Kategori :

Terkait