Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Wisatawan, Disbudpar Magetan Siagakan Lakeguard di Sarangan

Jumat 08-08-2025,17:04 WIB
Reporter : Septian Bayu
Editor : Aris Setyoadji

MAGETAN, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Magetan terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan di objek wisata Telaga Sarangan.

Salah satu upayanya yakni menyiagakan puluhan personel lakeguard di area wisata andalan Kabupaten Magetan tersebut.


Mini Kidi--

Tim Lakeguard Sarangan setiap hari terbagi dalam dua shift, mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

Lakeguard Sarangan bertanggung jawab atas keamanan para wisatawan, baik pada kegiatan wisata air maupun potensi kejadian lain yang tidak diinginkan.

“Petugas lakeguard bertanggung jawab untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung di area wisata Telaga Sarangan,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda Bidang Destinasi Pariwisata Disbudpar Magetan, Didik Kurniyawan, Jumat 8 Agustus 2025.

BACA JUGA:Pemkab Magetan Pastikan Tanah Aset Totok untuk Pengembangan Puskesmas Maospati

Didik menjelaskan, sejumlah petugas keamanan juga tersebar di dalam maupun di luar area Telaga Sarangan.

“Petugas keamanan bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan wisatawan di kawasan telaga. Jadi, tidak hanya di pinggir telaga, namun juga di area luar lingkar Telaga Sarangan, seperti pengaturan arus lalu lintas,” imbuhnya.

Selain petugas di bawah naungannya, Telaga Sarangan memiliki pos polisi perwakilan dari Polsek Plaosan yang siap melayani keluhan wisatawan.

BACA JUGA:Warga Magetan Nekat Pasang Bendera One Piece

Pihaknya memastikan, puluhan petugas telah dibekali dengan pengalaman dan perlengkapan keselamatan yang memadai sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kejadian yang tidak diinginkan.

Didik mencontohkan, jika ada wisatawan yang jatuh saat berkuda, diharapkan segera melapor kepada petugas. Apabila terjadi kecelakaan hingga menyebabkan luka-luka atau meninggal dunia, akan diupayakan klaim asuransi jiwa yang telah ditanggung saat wisatawan membayar tiket masuk sebesar Rp20 ribu.

 BACA JUGA:Lelang Jabatan Sekda Jadi Rasanan Publik, Jangan Sampai Kepentingan Sirkel Tertentu

“Akan kita klaim asuransinya apabila luka-luka sampai dengan meninggal dunia. Itu sudah ditanggung asuransi ketika pengunjung membayar tiket masuk sebesar Rp20 ribu,” pungkasnya.(sep/rik)

Kategori :