PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro, menyatakan tidak dilibatkan atau diundang dalam gelaran Pasuruan Super League Bupati Cup 2025.
BACA JUGA:Karteker Askab PSSI Kabupaten Pasuruan Mundur, Pj Bupati Siap Ambil Alih
Menurut Udik, Askab PSSI sama sekali tidak dilibatkan dalam perencanaan awal turnamen. Hanya saja, ia tetap mengapresiasi segala inisiatif yang bertujuan memberikan jam terbang bagi atlet sepak bola lokal.
Mini Kidi--
"Kita (PSSI) tidak perlu mempermasalahkan siapa yang menyelenggarakan turnamen. Bahkan kita apresiasi siapapun yang mendukung bertambahnya jam terbang bagi atlet sepak bola melalui pertandingan-pertandingan. Termasuk turnamen, tarkam, dan lainnya," ujar Udik, Selasa, 5 Agustus 2025.
Menurut Udik, meskipun koordinasi di awal terlewat, turnamen seperti ini pada dasarnya memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:Udik Siapkan Seleksi Liga 3 dan Piala Suratin
"Karena dengan adanya turnamen seperti ini, yang diuntungkan sebenarnya juga PSSI dan Persekabpas," tambahnya.
Pasuruan Super League Bupati Cup 2025 sendiri akan digelar selama satu bulan penuh. Mulai 1 hingga 28 September 2025.
Turnamen ini diikuti oleh tim-tim perwakilan dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Memperebutkan total hadiah yang menggiurkan. Mencapai lebih dari Rp 232 juta.
BACA JUGA:Udik Djanuantoro Nakhodai PSSI Kabupaten Pasuruan
Venue yang bakal dijadikan tempat pertandingan sudah disepakati. Ada empat lapangan pertandingan. Yaitu Lapangan A Yani Grati, Lapangan CJI Rejoso, Lapangan Ngadimulyo Sukorejo, dan Lapangan Plumbon Pandaan.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Telah dibuka secara resmi oleh Bupati Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati Shobih Asrori melalui proses drawing grup A-D pada 4 Agustus 2025 di Auditorium Mpu Sindok, kompleks perkantoran Raci. (kd/mh)