SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Gino (72) , seorang kakek warga Jalan Pakis Gelora 2, Wonokromo, Surabaya, mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) di Jalan Pasar Turi pada Jumat 1 Agustus 2025.
BACA JUGA:Bocah 22 Bulan di Jalan Gading Terjebak di Dalam Mobil, Damkar Bertindak
Kedatangannya bukan untuk melaporkan kebakaran, melainkan meminta bantuan petugas untuk melepaskan cincin akik yang sudah sebulan membuat jarinya bengkak.Mini Kidi-- Menurut Wasis Sutikno , Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya, sebelum ke kantor DPKP, Mbah Gino sempat meminta pertolongan di puskesmas terdekat. BACA JUGA:Tak Cuma Tangguh Jinakkan Api, Petugas Damkar Juga Piawai Cukur Rambut Pemuda Depresi "Bapak Gino jalan kaki ke Puskesmas Pakis minta bantuan untuk pelepasan cincin," kata Wasis. Namun, dari pihak puskesmas, Mbah Gino disarankan untuk mendatangi kantor DPKP. Setelah itu, Mbah Gino menuju kantor DPKP di pos TVRI, tetapi alat di sana dinilai kurang memadai. Akhirnya, dengan diantar ambulans puskesmas, ia disarankan menuju DPKP Pasar Turi yang memiliki peralatan lebih lengkap. BACA JUGA:Kaki Bocah Terjepit Teralis Selokan di Tegalsari Berhasil Dievakuasi Tim Rescue DPKP Surabaya Setibanya di sana, petugas pun terkejut melihat kondisi jari tengah tangan kanan Mbah Gino yang sudah sangat membengkak akibat cincin akik yang tak bisa dilepas. "Tangannya sudah bengkak selama satu bulan," ujar Wasis. Sekitar pukul 15.33 WIB, petugas akhirnya berhasil melepaskan cincin tersebut dengan hati-hati menggunakan gerinda kecil.