Lumajang Peringkat 17 Porprov IX Malang, Raih 23 Emas

Minggu 06-07-2025,11:58 WIB
Reporter : Agus Sucipto
Editor : Fatkhul Aziz

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kabupaten Lumajang mencetak lonjakan prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Berdasarkan data terbaru per Sabtu malam 5 Juli 2025, Lumajang berhasil menempati peringkat ke-17 dengan perolehan 23 medali emas, 10 perak, dan 34 perunggu, total 146 poin.

Capaian ini disampaikan langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) kepada publik sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh tim kontingen.

BACA JUGA:Siap Berpesta Olahraga, Surabaya Resmi Jadi Tuan Rumah Porprov X/2027


Mini Kidi--

“Alhamdulillah, saya dan Mas Wabup malam ini menginformasikan bahwa Lumajang berhasil naik ke posisi 17. Ini capaian luar biasa dibanding Porprov 2023 lalu saat kita berada di posisi 19 dengan hanya 6 emas,” ujar Bunda Indah dalam keterangan resminya di sela kunjungan Porprov Jatim di Kota Malang, Sabtu 5 Juli 2025.

Jika dibandingkan dengan Porprov 2023, peningkatan performa Lumajang sangat signifikan. Tahun 2023 lalu, Lumajang hanya meraih 6 emas, 26 perak, dan 30 perunggu. Kini, perolehan emas meningkat hampir empat kali lipat, mengukuhkan semangat dan tekad kuat seluruh elemen tim.

BACA JUGA:Porprov IX 2025 Malang Raya Sukses, Surabaya Juara Umum

Bunda Indah menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet, pelatih, pembina, pendamping, dan KONI Kabupaten Lumajang yang telah memperjuangkan nama baik daerah di ajang olahraga bergengsi ini.

“Para atlet luar biasa. Mereka tidak hanya bertanding, tapi juga berjuang membawa martabat Lumajang,” ungkapnya.

BACA JUGA:Lumajang Raih 21 Emas di Porprov IX Malang

Melihat progres pesat ini, Pemkab Lumajang langsung mematok target ambisius untuk dua tahun ke depan. Bunda Indah dan Mas Yudha menegaskan bahwa Porprov 2027 harus menjadi momentum Lumajang masuk 10 besar provinsi terbaik di Jawa Timur.

“Beberapa strategi sudah kami siapkan, dan akan mulai dijalankan dua tahun ke depan,” kata Bunda Indah.

BACA JUGA:Kabupaten Malang Amankan Posisi Ke-4 Porprov IX Jatim 2025

Salah satu strategi utama adalah melibatkan seluruh OPD dan BUMD sebagai pendamping cabor (cabang olahraga). Bukan untuk mendanai, melainkan memberi semangat, mendampingi latihan, dan hadir secara moral untuk memotivasi atlet.

“Minimal nyambangi mereka latihan, menyapa, memberi dukungan. Itu saja sudah sangat berarti bagi semangat mereka,” tambahnya.

Kategori :