BACA JUGA:Kecelakaan Bus Rombongan Partai Hanura di Tol Ngawi, Polisi Duga Penyebab Kelalaian Sopir
Sehingga ada persiapan beberapa tahun menghadapi Pemilu 2029, dipersiapkan sampai tingkat ranting. Didesak apakah Junianto Wahyudi maju sebagai calon legislatif di Pemilu 2029, ia menyanggupinya.
Meskipun muncul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ada rumpun pemilihan DPR RI, DPD dan pilpres jadi satu. Dan DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota dalam satu rumpun juga menimbulkan polemik, karena ada jeda waktu dua setengah tahun.
BACA JUGA:Ini Data Lengkap Korban Kecelakaan Bus Rombongan Partai Hanura di Tol Ngawi
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Bidang OKK Hanura, Akhmad Muqowam menyampaikan, situsasi tidak baik-baik saja.
“Perlu kesadaran bareng menghadapi Pemilu 2029,” tegas Akhmad Muqowam.
Akhmad Muqowam menegaskan bahwa konsolidasi, penguatan, dan pembenahan di Pemilu 2029 menjadi sangat penting. Sehingga Hanura bisa mendapatkan perwakilan kursi di DPRD. Sehingga perlu melakukan penguatan kultur sosiologis, dan penguatan lainnya untuk memenangkan Pemilu 2029.
BACA JUGA:Bus Rombongan Satgas Partai Hanura Terguling di Tol Ngawi Usai Hadiri Kampanye, 3 Tewas
Disampaikan Akhmad Muqowam, karena itu proses kepemimpinan di partai politik harus menjadi tanggungjawab bersama.
“Artinya di nasional, provinsi, kabupaten/kota menjadi tanggungjawab bersama,” kata waketum.(day)