SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Sebuah kisah mengharukan tentang takdir dan rezeki tak terduga datang dari Kloter 52 jemaah haji asal Kota Madiun.
Pasangan suami istri Subakdo Wulandoro (56) dan Ely Woro Wijayanti (50) akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima bersama kedua buah hati mereka, Rizal Muhammad (24) dan Zahra Najla Rasyida (23).
BACA JUGA:Jemaah Haji Lumajang Melahirkan di Makkah, Pulang Tunggu Lampu Hijau Otoritas Arab Saudi
Mini Kidi--
Momen keberangkatan sekeluarga ini menjadi sorotan saat mereka tiba di Asrama Haji Surabaya.
"Kami mendaftar duluan pada 2012, lalu empat tahun kemudian, di 2016, barulah kami daftarkan kedua anak kami," tutur Ely dengan wajah sumringah.
BACA JUGA:Drama Teror Bom di Pesawat, Pasutri Jemaah Haji Asal Jember Selamat Tanpa Panik
Ia menambahkan bahwa pendaftaran anak-anaknya kala itu adalah bentuk tanggung jawab spiritual dan dukungan sebagai orang tua.
Namun, tidak pernah terbersit dalam benak mereka bahwa seluruh keluarga bisa berangkat bersama, mengingat perbedaan jadwal keberangkatan yang sangat jauh.
"Dalam bayangan kami, anak-anak nanti mungkin berangkat bersama pasangan masing-masing. Tidak ada pikiran bisa bareng-bareng, karena jadwalnya jauh sekali," tambah Ely.
BACA JUGA:Kemenhaj Saudi Mulai Langkah Awal Persiapan Haji 2026
Seharusnya, Ely dan suami berangkat pada 2022, namun tertunda akibat pandemi COVID-19 dan baru terlaksana tahun ini. Sementara itu, kedua anaknya dijadwalkan baru berangkat pada 2039.
Titik balik kisah ini terjadi pada Oktober tahun lalu. Saat Ely sedang mengurus pemberkasan dokumen di Kantor Kemenag Kota Madiun, niatnya hanya berkonsultasi soal ibadah. Namun, percakapan dengan petugas justru membuka pintu rezeki yang tak terduga.
"Pembicaraan saya dan petugas berkembang ke program-program yang ada. Dari situ saya baru tahu ada penggabungan mahram," jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Pemulangan Gelombang II, Jemaah Haji Diminta Patuhi Aturan Barang Bawaan