Mantan Jurnalis Memorandum Meninggal Dunia saat Berhaji di Arafah

Kamis 05-06-2025,16:17 WIB
Reporter : Aris Purniawan/Andhika Abdilla
Editor : Ferry Ardi Setiawan

NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Ngawi. Seorang jemaah haji asal Ngawi, Sugiharto Isman Satromiharjo (59), warga Perum Griya Rahayu, Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, meninggal dunia di Arafah, Makkah Al-Mukarromah, pada Rabu, 4 Juni 2025, sekitar pukul 16.48 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum diketahui merupakan mantan jurnalis senior di Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum.


Mini Kidi--

Mim Saiful Hadibu, kakak almarhum Sugiharto, menceritakan bahwa terakhir kali mereka berkomunikasi via telepon seluler pada 2 Juni lalu. Saat itu, adiknya mengabarkan dalam keadaan sehat dan baik, bahkan sempat bercanda serta meminta doa agar ibadah hajinya berjalan lancar. 

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Kawal Keberangkatan 36.814 Calon Jemaah Haji Selama Mei 2025

"Terakhir kontak kabarnya sehat, baik, dan keluargapun tidak ada feeling sama sekali," ujarnya.

Kabar duka ini kali pertama diterima keluarga dari Kepala Kemenag Ngawi, yang menginformasikan bahwa Sugiharto dalam kondisi kritis di RS Makkah. Saiful dan keluarga terus menunggu perkembangan, hingga akhirnya pada pukul 02.00 WIB, mereka mendapat konfirmasi pasti dari rumah sakit bahwa Sugiharto telah wafat.

Kabar tersebut disampaikan oleh adik ipar Saiful yang bertugas di sana, didampingi oleh istri almarhum, Eni Aslihatul Kirom (53). 

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Siap Arungi Puncak Ibadah Armuzna Menanti

"Kabar meninggal almarhum dikarenakan kadar gula tinggi dan kesulitan pernapasan yang disampaikan kepada saya," pungkasnya.

Sementara itu, Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Ngawi, Mukib, membenarkan kabar tersebut usai melakukan takziah di rumah duka. Ia menyatakan bahwa salah satu jemaah haji kloter JN SUB 54 meninggal dunia di tanah suci atas nama Sugiharto Isman Satromiharjo asal Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi. 

BACA JUGA:Haji Furoda Memahami Risiko dan Keikhlasan Dalam Menjemput Takdir Ilahi

"Benar ada salah satu jemaah haji yang meninggal dunia," katanya.

Mukib menjelaskan bahwa sebelumnya kondisi almarhum sempat drop dan telah ditangani oleh tim medis di Arafah. Kemudian, Sugiharto langsung dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makkah untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tak tertolong. Penyebab meninggalnya sama dengan yang disampaikan keluarga, yakni gula darah tinggi dan sesak napas.

BACA JUGA:Kloter 97 Tandai Berakhirnya Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci

Mengenai cuaca di Makkah saat ini, Mukib menyampaikan bahwa cuaca memang panas, namun para jemaah haji sudah mulai menyesuaikan diri karena sudah dua hari berada di tanah suci. 

Kategori :