SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang SMA-SMK di Jawa Timur kini memasuki fase penting. Mulai hari ini, Senin hingga Jumat, yaitu pada tanggal 2 hingga 13 Juni 2025, akan berlangsung agenda pengambilan Personal Identification Number (PIN). Para orang tua yang akan mendaftarkan anaknya ke jenjang ini diharapkan tidak melewatkan kesempatan untuk mengambil PIN tersebut.
Orang tua atau calon siswa SMA-SMK di Jawa Timur dapat mengajukan pengambilan PIN melalui laman spmb.jatimprov.go.id. Langkah ini sangat penting karena menentukan titik lokasi domisili menggunakan aplikasi geolokasi secara mandiri.
BACA JUGA:DPRD Surabaya Pastikan Kesiapan SPMB Tahun Ajaran Baru dengan Empat Jalur Penerimaan
Mini Kidi--
Pengambilan PIN hanya dilakukan satu kali selama proses SPMB 2025 berlangsung. Oleh karena itu, orang tua maupun calon siswa diharapkan dapat memanfaatkan tahapan ini dengan maksimal.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengimbau agar pengambilan PIN dilakukan sesegera mungkin, tidak menunggu hingga menjelang atau pada hari terakhir. Setelah pengajuan PIN, calon siswa diwajibkan mendatangi SMA atau SMK terdekat untuk melakukan verifikasi dan validasi dokumen.
Proses verifikasi dan validasi ini tidak berhubungan dengan sekolah tujuan yang nantinya akan dipilih, melainkan hanya untuk memastikan keaslian dokumen sehingga PIN dapat diproses. Hal ini menjadi sangat krusial karena seluruh rangkaian SPMB dilaksanakan secara online.
Bagi orang tua atau calon siswa yang masih merasa bingung dengan mekanisme SPMB 2025, disarankan untuk mendatangi tim helpdesk Dinas Pendidikan Jawa Timur yang berlokasi di Jalan Jagir Sidoresmo V, Surabaya.
Bagi yang berada di luar Surabaya, konsultasi dapat dilakukan dengan mendatangi SMA atau SMK terdekat di wilayah masing-masing.
Penerimaan Siswa Baru (SPMB) pada jenjang SMA dan SMK Negeri tahun ajaran 2025-2026 akan berlangsung dari Mei hingga Juli 2025. Berikut tahapan dan jadwalnya:
19–31 Mei 2025
Pengisian data, verifikasi, serta koreksi nilai rapor oleh sekolah asal (jenjang SMP atau sederajat). Data nilai rapor ini menjadi salah satu komponen penting dalam proses seleksi jalur prestasi.
2–13 Juni 2025