SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Isu terkait kemungkinan dibukanya kembali penerbitan visa furoda pada 1 Juni 2025 beredar luas di media sosial.
BACA JUGA:Gagal Berangkat Haji Furoda, YLPK Jatim Desak Biro Perjalanan Beri Ganti Rugi Sesuai Undang-Undang
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, dengan tegas membantah informasi tersebut.
Mini Kidi--
Hingga saat ini, kemenag belum menerima informasi resmi apa pun mengenai pembukaan visa furoda.
BACA JUGA:Kloter 97 Tandai Berakhirnya Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci
"Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di sosial media, kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hal tersebut," tegas Hilman Latief di Makkah, Minggu 1 Juni 2025.
BACA JUGA:Rahasia Jemaah Usia 104 Tahun Bisa Haji, Rutin Baca Selawat Nariyah
Ia menambahkan sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa pun.
BACA JUGA:Kepala BP Haji RI Tekankan Tiga Kunci Sukses Haji di Hadapan Petugas Kloter Surabaya
Fase Keberangkatan Jemaah Haji Reguler Berakhir
Di sisi lain, Hilman Latief juga menyampaikan bahwa fase keberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia telah berakhir pada hari ini.
BACA JUGA:Kabar Duka Selimuti Embarkasi Surabaya, Dua Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci
Sebanyak 525 kelompok terbang (kloter) telah berhasil diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.
"Alhamdulillah 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci," jelas Hilman.
Ratusan kloter jemaah haji reguler ini diberangkatkan dari 14 embarkasi di seluruh Indonesia, dengan rincian sebagai berikut:
Embarkasi Aceh (BTJ): 12 kloter
Embarkasi Medan (KNO): 24 kloter
Embarkasi Padang (PDG): 15 kloter
Embarkasi Batam (BTH): 27 kloter
Embarkasi Palembang (PLM): 22 kloter
Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG): 62 kloter
Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS): 61 kloter
Embarkasi Kertajati (KJT): 28 kloter
Embarkasi Solo (SOC): 95 kloter
Embarkasi Surabaya (SUB): 97 kloter
Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 13 kloter
Embarkasi Balikpapan (BPN): 16 kloter
Embarkasi Lombok (LOP): 12 kloter
Embarkasi Makassar (UPG): 41 kloter.
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal NTT Wafat di RS Haji Surabaya, Total 9 Jemaah Embarkasi Surabaya Meninggal
Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada informasi resmi dari Kementerian Agama dan tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi, terutama terkait isu sensitif seperti visa haji. (mtr)