Asrama Haji Siap Dipakai Isolasi

Sabtu 16-05-2020,18:02 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Sebelum digunakan sebagai tempat isolasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar simulasi Asrama Haji Surabaya, Sabtu (16/6). Petugas satpol PP dan linmas dilatih menerima pasien Covid-19, mulai dari pintu gerbang khusus, berhenti di pos jaga, diperiksa petugas medis hingga diantar ke kamarnya masing-masing. Setelah simulasi selesai, kemudian sejak sore hari ini, pasien Covid-19 mulai menempati Asrama Haji yang sudah disulap layaknya hotel. Beberapa gedung yang dijadikan tempat isolasi itu nampak bersih, kamarnya pun tertata rapi dan bersih, termasuk pula kamar mandinya yang dilengkapi ember dan bak. Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto yang memimpin simulasi dan pembersihan asrama itu mengatakan sejak tiga hari lalu sudah melakukan pembersihan kawasan asrama haji, terutama beberapa gedung yang dijadikan tempat isolasi. “Kami bersihkan semuanya dan sterilkan semuanya. Bed dan seprainya yang rusak kami ganti, dan semua fasilitasnya kami lengkapi, sehingga tidak kalah dengan yang di hotel,” kata Irvan di sela-sela memandu simulasi. Bahkan, di setiap kamar itu sudah dilengkapi fasilitas lengkap seperti sabun mandi, sabun cuci, sampoo, sisir, masker, hand sanitizer dan barang-barang kebutuhan lainnya, termasuk bak, embernya, dan sapunya, sehingga diharapkan mereka bisa bersih-bersih sendiri dan mencuci sendiri di dalam kamar. Di samping itu, asrama haji itu juga dilengkapi ruangan medis beserta peralatan medis yang cukup lengkap. Perawat dan dokternya juga telah dipersiapkan di tempat isolasi tersebut. Bahkan juga dipersiapkan mainan untuk anak-anak mereka. “Intinya, kami buat mereka nyaman berada di sini seperti tinggal di rumahnya atau tinggal di hotel, karena fasilitas di sini tidak kalah dengan fasilitas hotel,” tegasnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya ini juga memastikan bahwa Hotel Asrama Haji itu kapasitasnya mampu menampung 375 pasien. Rencananya, yang akan dimasukkan hari ini sebanyak 239 pasien, sehingga dia memastikan bahwa semuanya sudah dipersiapkan dengan matang. “Kita juga persiapkan kamar untuk satu keluarga. Maksimal satu keluarga itu lima orang dalam satu kamar. Semoga Hotel Asrama Haji ini mampu menampung saudara-saudara kita yang OTG dengan confirm dan rapit tes reaktif, sehingga mereka cepat sembuh,” pungkasnya. (udi/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait