Seniman Jatim Kecewa Penerapan PSBB

Jumat 15-05-2020,21:27 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Pagebluk virus corona membuat semua pihak resah. Tak terkecuali seniman merasahkan dampaknya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), karena kehilangan job manggung. Penuturan ini disampaikan Imron Sadewo yang juga personel Orkes Melayu (OM) Moneta saat hadir di Ormas MKGR Peduli, Jumat (14/5). "Pemerintah masih belum berhasil menjalankan PSBB. Kami seniman merasahkan dampaknya," terang Imron Sadewo. Pria yang sempat tenar saat berduet dengan Evie Tamala itu berharap pagebluk Covid-19 segera berlalu. "Banyak kegiatan manggung yang dibatalkan. Karena Corona," tegas dia. Sayangnya, hingga kini belum ada perhatian serius pemerintah terhadap nasib seniman. Bahkan Imron menunjukan sejumlah pemusik melakukan aksi frontal dengan merusak dan membakar alat musik. "Bagi pemusik atau seniman yang mempunyai keahlian lain akan bertahan hidup. Tapi bagi yang mengandalkan dari bermusik, kami makan apa," keluh Imron Sadewo menyuarahkan keresahan seniman. Sementara itu Ketua MKGR Jawa Timur, Kodrat Sunyoto menyampaikan dirinya menangkap keresahan seniman. "Kami sudah dekat dengan seniman. Karena MKGR perhatian pada mereka," terang Kodrat usai memberikan bantuan sosial pada masyarakat terdampak corona. Kodrat yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim berharap pandemi corona segera tuntas. Untuk itu, kader dan anggota MKGR Jatim ikut mendukung program pemerintah. "Semua kader dan keluarga besar MKGR ikut mensosialisasikan jaga jarak, cuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona," tegas Kodrat. (day/tyo)  

Tags :
Kategori :

Terkait