GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana tenang di rumah Marjuki (42), Desa Randupadangan, Menganti, berubah menjadi kekacauan, Selasa 13 Mei 2025 siang. Marjuki tiba-tiba dibacok oleh tetangga sendiri, Kohar (40), yang datang dengan menenteng celurit.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat Marjuki sedang duduk di lantai ruang tamu bersama ibunya, Nusikah (61). Kohar yang tak diundang melenggang masuk melalui pintu depan yang memang terbuka.
BACA JUGA:Tragis! Ketua RT Kedungadem Bojonegoro Tewas Dibacok Warga Saat Salat Subuh
Mini Kidi--
“Korban saat itu sedang bermain handphone. Pelaku masuk dengan membawa celurit di tangan kanan, lalu menyabetkannya dari depan ke arah tubuh korban” kata Kapolsek Menganti AKP Moch Dawud, Rabu 14 Mei 2025.
AKP Dawud mengatakan, pelaku awalnya menyabetkan celurit sebanyak dua kali ke tubuh Marjuki. Namun, meski berusaha lari, korban dibacok lagi. Tepat di hadapan ibunya.
“Korban berusaha lari, namun disabet lagi dari belakang. Korban mengalami luka robek di lengan kanan, lengan kiri dan perut samping kanan,” terang Dawud.
BACA JUGA:Gangster Berulah di Driyorejo: Pelanggan Warung Dibacok, Rumah Warga Dilempari Batu
Akibatnya, lantai rumah Marjuki pun dipenuhi darah yang berceceran karena luka di tubuhnya. Dalam kondisi itu, korban masih berupaya membalas dengan meraih celurit yang terletak di ruang tamu.
“Celurit kemudian disabetkan korban ke arah pelaku. Namun pelaku berhasil menghindar,” ucap Kapolsek.
Dengan tubuh berdarah-darah, korban lalu berlari keluar rumah meminta pertolongan tetangga. Sementara pelaku langsung kabur melarikan diri. Polisi pun masih mendalami motif tindakan pelaku.
BACA JUGA:Perempuan di Ketegan Taman Sidoarjo Tewas Dibacok, Dipicu Pelaku Cemburu ke Anak Korban
“Untuk kondisi korban sekarang masih dirawat di RS Eka Husada Menganti,” pungkas Dawud. (rez)