BACA JUGA:Warga Tegal Mulyorejo Keluhkan Penurunan Kualitas Air Sungai Akibat Limbah Rumah Tangga
“Kalau dilihat dari kondisi karungnya masih bagus. Jadi saya kok tidak yakin kalau itu sudah lama di sana. Mungkin ya baru beberapa bulan,” terang Hamdi.
Sebelumnya, Polda dan DLH Jawa Timur juga telah meninjau ke lokasi untuk mengambil sampel yang kini tengah diuji di laboratorium.
“Kami berharap hasil lab teman-teman DLH Jatim segera muncul agar persoalan ini segera clear. Jangan sampai ini jadi preseden buruk bagi kita di Pemerintahan Kabupaten Gresik terutama DLH Gresik,” ujar Hamdi.
BACA JUGA:Optimalisasi Limbah Plastik untuk Tanam Padi, Inovasi Ketahanan Pangan di Lamongan
“Kalau ini nantinya memang terbukti sebagai limbah, ke depan pengawasan akan lebih kita tingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Jatim Nurkholis, melalui Kabid Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan, Ainul Huri mengatakan, sampel limbah belum selesai diuji lab.
“Kami masih belum tau itu limbah apa. Untuk saat ini kami masih menunggu selesai uji lab di UPT Laboratorium DLH Jatim,” ujar Ainul saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:Lima Siswa SMPIA 13 Surabaya Sukses Sulap Limbah Bandeng Menjadi Bahan Makanan Premium
Ia menjelaskan, begitu selesai, hasil lab akan segera disampaikan oleh DLH Jatim. Selain itu, pemilik limbah juga masih dalam penyelidikan Ditreskrimsus Polda Jatim.(rez)