“Perda itu bagus di atas kertas. Tapi di lapangan, kita belum punya ekosistem yang menjaga PMI dari hulu ke hilir. Jangan hanya berpikir soal pengawasan sebelum berangkat, tapi juga siapa yang menjaga mereka secara ekonomi ketika mereka sudah di luar negeri. Di situlah koperasi harus hadir,” tegasnya.
BACA JUGA:Forkopimda Saring Ketat PMI yang Masuk Jatim
Lebih lanjut, Untari juga menilai bahwa masih banyak PMI yang belum memahami pentingnya pengelolaan keuangan. Tak sedikit yang setelah bekerja bertahun-tahun di luar negeri pulang tanpa hasil, atau bahkan menjadi korban penipuan oleh agen maupun kerabat. (day)